Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudporapar) Tuban, meminta seluruh pedagang wisata yang ada di Bumi Ronggolawe, untuk tidak menjual dagangan dengan harga di luar standart.
Hal tersebut, dilakukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Tuban. Pasalnya, dengan tingginya kunjungan wisata maka akan berdampak positif bagi sektor kuliner atau ekonomi masyarakat. Selasa (23/5/2023)
“Kesan pertama harus benar-benar menggoda, jadi kalau kesan pertama sudah jelek orang mau datang lagi sudah nggak mau. Jadi jangan berfikir sesaat, tapi fikir jangka panjangnya,” ujar Kepala Disbudporapar, M. Emawan Putra.
Oleh karena itu, Emawan, sapaan akrabnya selalu menghimbau kepada pedagang wisata di Kabupaten Tuban, untuk menyesuaikan harga sesuai dengan standar, agar pengunjung yang datang tidak merasa kecewa dan mau datang untuk berkunjung kembali.
Kendati demikian, ia mengaku jika cukup sulit, untuk mengendalikan standart harga kepada para pedagang wisata.
“Boleh jadi hari ini untungnya banyak, tapi kalau besoknya nggak ada pembeli sama saja. Mending untung sedikit-sedikit tapi setiap hari,” katanya.
Sebab menurutnya, wisatawan mengunjungi suatu tempat wisata karena rekomendasi dari orang lain, baik rekomendasi dari pelaku wisata maupun agen travel.
Oleh sebab itu, apabila kesan pertama yang diberikan kurang, maka orang tidak akan berminat lagi untuk mengunjungi wisata tersebut kembali.
“Misal sampean pergi ke wisata baru, sampai disana sangat menyenangkan sekali. Nanti suatu saat pasti akan datang kembali, entah sendirian ataupun dengan keluarga. Setelah pulang, pasti juga akan cerita dan merekomendasikan ke teman, tetangga ataupun saudara lainnya. Kalau di wisata itu pelayanannya bagus, harganya bagus, pasti akan datang karena penasaran,” imbuhnya. [Sav/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS