Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Sudah sepekan usai robohnya atap gedung Korpri Tuban, namun hingga saat ini apa penyebabnya, masih belum ada yang mengetahuinya. Laporan penyebab ambruknya gedung tersebut juga belum diterima Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky.
Diketahui bagian atap gedung Korpri yang berada di dalam kawasan Pendopo Krido Manunggal Tuban ambruk pada Rabu (10/05/2023).
Hal ini sontak menjadi perhatian publik, sebab bangunan ini baru saja selesai dibangun pada akhir Tahun 2022. Berarti usia dari atap gedung baru 4 bulan.
Untuk dana renovasi sendiri pun terbilang tak sedikit, Pemerintah Kabupaten Tuban mengkucurkan dana sebesar Rp500 juta lebih.
Saat di konfirmasi blokTuban.com, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menegaskan bahwasanya yang dianggarkan untuk direnovasi gedung Korpri hanya bagian atap gedung saja.
“Yang dimasukkan di P-APBD 2022 hanya sebatas atap gedung saja,” ujar Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky.
Pria yang akrab disapa mas Lindra ini menambahkan, bahwa bangunan gedung Korpri sendiri sudah dibangun sejak tahun 80-an.
“Untuk penyebabnya masih dikaji oleh Inspektorat dan OPD teknis, nanti hasilnya akan di laporkan ke saya,” imbuhnya.
Menurut Lindra saat ini gedung tersebut masih dalam masa pemeliharaan, jadi tidak ada penganggaran double untuk memperbaiki atap yang ambruk tersebut.
Sementara itu, Inspektur Inspektorat Kabupaten Tuban Aguk Waluyo Raharjo saat dikonfirmasi blokTuban.com terkait penyebab ambruknya bagian atap gedung Korpri belum memberikan tanggapan. [Nur/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
.jpg)
