Tercatat 637 Produk di Tuban Berlabel Halal pada 2022

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Sepanjang tahun 2022, sebanyak 637 sertifikat halal telah diterbitkan di Kabupaten Tuban. Selain menambah kepercayaan konsumen, sertifikasi halal juga memudahkan para Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendapat modal. 

Kepala Kantor Kemenag Tuban, Drs. Munir, menjelaskan pada tahun 2022 Fasilitasi Sertifikat Halal Gratis (Sehati) melalui BPJPH Tahun 2022 Tuban yang terbit 589 sertifikat dari 460 Pelaku Usaha. Sedangkan, Sertifikat Halal Gratis melalui Dinas Perikanan yang telah terbit 27 Sertifikat dari 27 pelaku usaha. 

Selain itu, juga melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian yang telah terbit 21 Sertifikat dari 21 Pelaku Usaha. 

“Total pada tahun 2022 sebanyak 637 sertifikat halal telah diterbitkan,” ujarnya.

Munir menjelaskan BPJPH menyiapkan kuota gratis program Sehati sebanyak 1 juta sertifikat halal se-Indonesia. Dari jumlah tersebut provinsi Jawa Timur mendapat alokasi sebanyak kuota 52.000 sertifikat. 

“Kami imbau agar pelaku usaha segera mengurus sertifikat halal,” katanya.

Perlu diketahui, Kemenag RI meluncurkan program Sertifikat Halal Gratis (Sehati). Guna menyukseskan program tersebut, sebanyak 137 pendamping diterjunkan untuk mendampingi pelaku usaha untuk mengurus sertifikat halal.

Munir menambahkan program sehati akan diselenggarakan hingga Oktober 2024. Sedangkan untuk produk kosmetik hingga tahun 2026. Apabila ditemukan produk yang belum berlabel halal setelah tahun penetapan maka akan dikenakan sanksi. 

Sertifikat halal tersebut diserahkan oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky didampingi Kepala Kantor Kemenag Tuban dan Sekreratis Daerah Kabupaten Tuban menyerahkan 589 sertifikat halal kepada pelaku 460 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), di Pendopo Krido Manunggal.

Bupati Lindra menyatakan Pemkab Tuban siap mendukung pengembangan dan promosi produk UMKM di Kabupaten Tuban. Melalui berbagai event yang digelar, diharapkan mampu mengenal produk UMKM kepada wisatawan. Tidak hanya itu, produk UMKM juga akan dipromosikan pada kegiatan pameran dagang mulai dari tingkat kabupaten, regional, nasional, bahkan ke mancanegara. 

“Mengingat ibu Gubernur Jawa Timur memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pelaku usaha untuk mengenal produknya ke mancanegara,” tutup mantan anggota DPRD Jatim itu. [Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS