Oleh: Dwi Rahayu
blokTuban.com – Mengkonsumsi makanan yang dikukus menjadi alternatif makanan sehat dan menjauhkan anak-anak dari bahaya diabetes yang mengintai di masa depan.
Makanan yang dikukus bisa jadi tidak disukai anak, namun hal ini hanya membutuhkan sebuah kebiasaan saja.
Sedangkan mengenakan makanan cepat saji atau junkfood akan merubah indra perasa anak kecil, terlebih proses memasakknya yang digoreng dengan tambahan bumbu penyedap yang identik dengan bahan sintetis.
Menurut Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) yang dikutip dari suara.com, jaringan blokTuban.com menjelaskan junkfood sangat tinggi gula dan inflamatif.
"Anak-anak sekarang itu sudah banyak yang kena hipertensi, diabetes melitus tipe II karena ini," ujarnya.
Dengan demikian makanan cepat saji dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan akibat kandungan kalori yang tinggi.
Namun untuk mengurangi risiko tersebut dapat dicegah dengan membiasakan anak untuk menyukai hidangan non-goreng sejak dini.
“Jadi, pesan saya solusinya kembali ke makanan alami, real food, seperti banyak sayuran, rebus-rebusan. Kentang rebus, kentang goreng dan keripik saja misalnya,” lanjut dr. Piprim.
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS