Akan Diisi Gus Muwafiq, Haul Sunan Geseng Diperkirakan Dihadiri Ribuan Jamaah

Reporter : Muhammad Nurkholis

 

blokTuban.com – Perayaan haul Sunan Geseng yang ke-28 Sunan Geseng yang akan dilaksanakan di halaman komples makam pada hari Kamis (16/02/2023) besok pukul 19.30 Wib.

Haul Sunan Gesing yang memiliki nama asli Cokrojoyo ini, selalu dilaksanakan pada bulan Rajab hari Kamis Pon Jumat Wage dan hal ini sudah menjadi tradisi sejak dahulu.

Ketua pengurus makam Sunan Geseng, Mad Dasim mengatakan bahwa hal ini dilaksanakan setiap tahun sekali. Kendati baru dilaksanakan 28 kali bukan berarti Sunan Geseng baru meninggal selama 28 tahun.

“Sebenarnya meninggalnya lebih dari 28 tahun, akan tetapi dulu  tradisi memperingati haul tidak seperti saat ini, dan tradisi yang seperti saat ini baru dilaksanakan selama 28 tahun,” ujar Ketua pengurus makam Sunan Geseng Mad Dasim kepada blokTuban.com, Rabu (15/02/2023).

Pria  ramah ini menambahkan bahwa dulu kondisi makam di Sunan Geseng masih sangat seadanya. Bahkan menurut penuturannya cungkup makam hanya menggunakan anyaman bambu dan menggunakan atap dari alang-alang. 

Dulu dalam acara haul masih banyak warga yang memperingati dengan begadang (melekan) dengan bermain judi. Namun baru 28 tahun ini masyarakat sudah mulai menggantinya dengan kegiatan kagamaan.

Dasim menambahkan, pada tahun ini peringatan haul Sunan Geseng akan diisi dengan pengajian Gus Muwafiq dari Sleman Yogyakarta.

“Alhamdulillah tahun ini kami bisa mengundang Gus muwafiq,” ujarnya.

Dengan diisi pengajian oleh Gus Muwafiq diperkirakan pengunjung yang datang di makam Sunan Geseng juga akan mengalami peningkatan. Dasim memperkirakan akan terdapat 7 Hingga 8 ribu orang yang akan datang.

Untuk konsumsi pengunjung, lanjutnya, panitia sudah menyiapkan satu ekor sapi. Serta eberapa konsumsi dari sumbangan warga, diperkirakan banyak pengunjung yang datang Dasim tetap optimis bahwa konsumsi di acara haul Sunan Gesing tidak akan kurang.

Untuk akomodasi  pengurus makam sudah menyiapkan dua proyektor bagi ziarah yang lokasi duduknya jauh dari panggung  agar bisa melihat pengajian Gus Muwafiq, serta terdapat 2000 kursi yang sudah disiapkan.

Disinggung apakah nantinya Jalan Pakah-Rembes akan ditutup, Dasim memperkirakan bisa saja ditutup jika memang peziarah sangat banyak, namun saat ini ia belum bisa memastikan apakah jalan akan ditutup atau tidak.

“Jika, besok yang datang banyak ya ditutup, tapi lihat kondisi dulu besok bagaimana,” tutupnya.[Nur/Dwi]

 

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS