Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Pengurus Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD-DMI) Kabupaten Tuban resmi dikukuhkan hari ini, Selasa (14/2/2023). Sekaligus, pengukuhan pengurus masa khidmat 2022-2027 ini dilaksanakan bareng dengan Rapat Kerja (Raker).
Ketua PD-DMI Kabupaten Tuban, Ashabul Yamin menerangkan, di bawah komandonya lima tahun ke depan, pengurus akan fokus pada dua hal. Yang pertama memakmurkan masjid sebagai tempat ibadah dan kedua, sebagai tempat muamalah.
"Jadi selain memakmurkan masjid sebagai tempat ibadah, tugas kita juga mengajak para pengurus mensosialisasikan bahwa masjid juga sebagai tempat muamalah untuk kesejahteraan umat," kata Yamin usai dikukuhkan di pendopo Kridho Manunggal Tuban, Selasa siang.
Dijelaskan Yamin, sesuai arahan Pimpinan Wilayah Provinsi Jawa Timur bahwa masjid tidak hanya untuk kegiatan keagamaan ibadah. Namun nantinya ke depan sebagai sentral aktivitas kegiatan yang berkaitan dalam kemaslahatan umat.
"Di situ nanti bisa terbentuk aktivitas Ekonomi seperti koperasi-koperasi masjid, dan beberapa kegiatan lain," imbuhnya.
Kendati begitu pihaknya juga akan tegas mengajak para pengurus masjid di Tuban, agar tidak menggunakan masjid sebagai ajang politik praktis. Sehingga jelang tahun politik 2024 mendatang pihaknya akan intensif memberi penyuluhan dan himbauan ke takmir-takmir.
"Jelang tahun politik kita harus menjaga masjid tetap jadi sarana ibadah bukan tempat berpolitik. Takmir masjid dihimbau jangan sampai ada seorang mubaligh, Khotib, penceramah, atau narasumber yang bersinggungan dengan soal 2024 di masjid," tegasnya.
Seandainya nanti jika nanti ditemukan, pihaknya akan melakukan pendekatan terhadap takmir dan mengingatkan secara baik-baik.
"Sekali lagi jangan sampai ada masjid dijadikan ajang berpolitik," pungkasnya. [Rof/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
