11:00 . Menghijau, Harga Emas Antam Hari ini 2 Juni 2023 Naik di Level Rp1.065.000 Per Gram   |   10:00 . Edi Ronggo, Warga Asal Tuban yang Bangun Rumah di Tengah Kuburan Simak Alasanya!   |   09:00 . Sejarah Kelurahan Ronggomulyo di Tuban Tak Lepas dari Kisah Sunan Ngerang   |   08:00 . Umat Muslim Dilarang Puasa pada Hari Tasyrik pada Idul Adha, Ini Tanggalnya   |   07:00 . JDIH Terbaik ke 2 di Jatim, Pemkab Tuban Komit Berikan Layanan Informasi Hukum User Friendly   |   17:00 . Menilik Air Sumur Keramat Sunan Bejagung Lor, Dipercaya Bisa Sembuhkan Berbagai Jenis Penyakit?   |   16:00 . Cerpen: Suara-suara   |   15:00 . Pamit Pergi Mancing, Seorang Pemuda di Tuban Ditemukan Mengapung Tak Bernyawa   |   14:00 . Peringati Hari Lahir Pancasila, Lapas Tuban Gelar Upacara Bendara Berpakaian Adat   |   13:00 . Refleksi Hari Lahir Pancasila   |   12:00 . Lirik Lagu Ikan Dalam Kolam Versi Sholawat, Bila Ingin Melihat Nabi   |   11:00 . Temukan Pernak-pernik Khas Ziarah Makam Wali di Tuban   |   10:00 . Hari Penting Nasional dan Internasional Selama Juni 2023, Ada 4 Tanggal Merah   |   09:00 . Naik Lagi, Harga Emas Antam Awal Juni 2023 Dibandrol Rp1.060.000 Per Gram   |   08:00 . Perbedaan Umrah dan Haji dari Hukum hingga Kewajiban   |  
Fri, 02 June 2023
Jl. Sunan Muria no 28, Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Email: bloktuban@gmail.com

Mendalang Sejak Kecil, Pria di Tuban Tekuni Juga Seni Pembuatan Wayang Kulit

bloktuban.com | Friday, 27 January 2023 20:00

Mendalang Sejak Kecil, Pria di Tuban Tekuni Juga Seni Pembuatan Wayang Kulit Susiyanto (52), dalang di Tuban yangmasih eksis melestarikan kesenian wayang kulit. (bloktuban/nur)

 

Reporter : Muhammad Nurkholis

 

blokTuban.com –  Seniman wayang kulit di Kabupaten Tuban sudah mulai jarang ditemui. Namun bukan berarti tidak ada sama sekali, masih ditemui seniman dan pengrajin wayang kulit, salah satunya adalah Ki Susiyanto (52), dalang wayang kulit asal Desa Sawahan, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. 

Dalang Yanto sapaan akrabnya selain berkesenian menggelar pertunjukan wayang kulit ternyata disela-sela kesibukannya ia juga memiliki sebuah hobi membuat wayang. Bahkan kecintaannya dengan membuat wayang sudah ada sejak ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).  

“Sekitar kelas 4 SD, sudah mulai hobi membuat wayang, tapi saat itu material yang dipakai berawal dari karton. Setelah itu menggunakan kulit kambing,” ujar Susiyanto kepada blokTuban.com, Jumat (27/01/2023).

Menurut penuturan Yanto, ia memiliki darah seorang dalang dari ayahnya. Namun kemahirannya membuat wayang bukan diajarkan dari ayahnya, melainkan otodidak dari keterampilannya sendiri. 

Dengan sedikit mengenang masa lalunya dalang ramah ini, ia menceritakan awal mula ia belajar membuat wayang saat itu dilakukannya selepas pulang sekolah. Yanto kecil selalu datang ke rumah tetangganya yang saat itu memiliki keterampilan membuat wayang.

Melihat tetangganya tersebut ia mulai belajar membuat wayang. Bahkan ia membeli beberapa wayang dari luar kota untuk mempelajari bagaimana pakem  wayang di setiap daerah.  

Melihat contoh model wayang kulit tersebut, ia lebih tertarik dengan wayang buatan seniman Solo. Sebab itu yang menjadi pakem pembuatan wayang miliknya saat ini adalah pakem Solo, karena memiliki karakteristik yang pas dengan dirinya.

“Biar tahu saya beli wayang Solo dan saya tiru, dan saat ini pakem wayang buatan saya berasal dari Solo Jawa Tengah,” tambahnya.

Seiring kemampuan mendalangnya terasah, Yanto berhasil meraih Juara 1 dalang cilik tahun 1984 di Taman Budaya Jawa Timur Surabaya. Sebagai pengrajin wayang, ia mengaku pembuatan gunungan menjadi tantangan tersendiri buatnya. Dikarenakan dalam pembuatannya harus teliti karena banyaknya ukiran, serta jika ada kesalahan sedikit akan membuat bingung.

Untuk bahan baku sendiri Yanto memilih menggunakan bahan baku dari kulit kerbau dikarenakan karakteristik kulit kerbau yang bisa diukir hingga setipis rambut. Selain itu kulit kerbau tidak mudah rusak. 

Untuk membuat wayang kulit, Yanto mendapatkan bahan baku kulit kerbau dari Solo. Untuk usia kerbau tak ada karakteristik khusus, bahkan mulai dari anak kerbau  (gudel) sudah bisa digunakan tambahnya. 

"Sedangkan untuk gapitan atau biasa kita ketahui sebagai pegangan wayang menyesuaikan dengan keinginan pemesan. Bisa menggunakan tanduk kerbau atau dari fiber," terangnya.

Untuk proses pembuatan wayang, yang pertama Yanto lakukan yaitu membuat sketsa wayang di selembar kertas putih. Setelah gambar selesai ia akan memotong lembaran kulit kerbau untuk direndam selama 24 jam dan dikeringkan dengan suhu ruang selama seminggu. 

Baru setelah kering kulit kerbau ditaruh di atas kertas untuk dibuatkan pola. Selanjutnya ia mulai memotong kulit kerbau dan mulai mengukir kulit kerbau tersebut. Sehabis wayang jadi baru proses pengecatan dan pemasangan gapitan. Dalam membuat satu wayang ia memerlukan waktu 10 hari.

Untuk wayang buatannya ia bandrol dengan harga bervariatif dan kembali lagi dari bahan baku pembuatan dan ukuran wayang.

“Untuk harga tergantung bahan dan ukurannya mas, jika ukuran werkudara standar dengan ukuran 60 hingga 70 cm dari kulit kerbau dan gapitan tanduk kerbau, harga sekitar 2 jutaan,” bebernya.

Dalam pembuatan wayang ia masih berpegang pada nasihat ayahnya dulu yaitu dalang dilarang menjual wayang. Artinya seorang dalang tidak boleh menjual wayang yang ada di kotak pribadi milik dalang. Mengingat wejangan tersebut ia tak akan menjual wayang-wayang yang ia miliki di dalam kotak.

Dan jika ada yang berminat dengan wayang buatannya pembeli harus pre order atau pesan dahulu. Ia tak bisa memastikan kapan jadinya karena dalam pembuatan, pikiran harus benar-benar fresh dan tidak ada tekanan karena dapat mempengaruhi hasil.

Wayang buatan Yanto saat ini sudah terjual hingga Wonogiri Jawa Tengah, Kabupaten Blora, Lamongan, Cepu, Nganjuk, Bojonegoro, dan Tuban sendiri. Serta ia juga welcome jika ada anak muda Tuban yang ingin belajar membuat wayang kepada dirinya.[Nur/Dwi]

  

Temukan konten berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS

 

Tag : dalang , wayang kulit, tuban



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokTuban TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Thursday, 01 June 2023 13:00

    Refleksi Hari Lahir Pancasila

    Refleksi Hari Lahir Pancasila Setiap tahun pada tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia merayakan Hari Kelahiran Pancasila. Sebagai dasar negara Indonesia, Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk identitas dan karakteristik bangsa ini....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat