08:00 . Bacaan Niat Puasa Ramadhan Harian dan 1 Bulan Penuh   |   18:00 . Bocoran, Simak 2 Agenda Pemkab Tuban Selama Ramadan 2023   |   17:00 . Makam Waliyullah Sunan Bonang Tuban Dipadati Peziarah Menjelang Ramadan   |   16:00 . Nelayan di Tuban Tenggelam Saat Mencari Ikan, 5 Selamat dan 1 Meninggal   |   15:00 . Penjualan Bunga Tabur Jelang Ramadan di Tuban Meningkat, Sehari Habiskan Puluhan Kilogram   |   14:00 . Bupati Tuban Klaim Stok Kebutuhan Bahan Pangan Selama Ramadan dan Idul Fitri Tahun 2023 Aman   |   13:00 . Hilang Selama Satu Hari, Nelayan di Socorejo Tuban Ditemukan Tak Bernyawa   |   11:00 . Niat Sholat Sunnah Tarawih dan Witir Lengkap Berjamaah Ataupun Sendiri   |   10:00 . LBH KP Ronggolawe Bersama BPHN Mengasuh Cegah Anak Terlibat Kenakalan dan Kriminalisasi di Tuban   |   09:00 . Sinergi KGP Tuban Berikan Coaching Clinic ke CGP Angkatan 9 Tahap 1   |   08:00 . Awal Ramadhan 2023, Lembaga Falakiyah PBNU Tunggu Hisab Rukyatul Hilal Nanti Petang   |   07:00 . Menu Sahur Praktis Tanpa Minyak, Urap Sayur yang Tahan Lama   |   21:00 . Tingkatkan Kualitas Pengajar, UNIROW Tuban Melaunching Prodi Pendidikan Profesi Guru   |   20:00 . Simak 5 Himbauan Pemkab Tuban Menjelang Ramadhan Untuk Pengelola Usaha   |   19:00 . Momentum Jelang Ramadhan, Warga Tuban ini Raup Untung Berjualan Bunga Tabur Makam   |  
Thu, 23 March 2023
Jl. Sunan Muria no 28, Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Email: bloktuban@gmail.com

Jebakan Tikus Makan Korban Lagi, Kali Ini Tewaskan Petani Widang Tuban

bloktuban.com | Thursday, 29 December 2022 08:00

Jebakan Tikus Makan Korban Lagi, Kali Ini Tewaskan Petani Widang Tuban Anggota Polsek Widang mendatangi lokasi petani tersengat listrik jebakan tikus.

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com – Hendak mengunjungi sawah pada malam hari, seorang petani di Desa Mrutuk, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban harus meregang nyawa karena tersengat listrik yang dipasang untuk membunuh tikus, Kamis (29/12/2022) dini hari.

Kapolsek Widang, AKP Rukimin menceritakan kronologi kejadian berawal saat korban Suwono (60) hendak pergi ke sawah miliknya pada Kamis (29/12) pukul 01.00 WIB korban berniat untuk melihat bibit padi (winih) yang ada disawahnya yang habis terguyur hujan deras.

“Pelaku hendak menengok winih yang sudah ditanam,” Ujar Akp Rukimin kepada blokTuban.com.

Akan tetapi, sampai hampir menjelang subuh korban tak kunjung pulang ke rumah. Saat itu bertepatan pada pukul 05.30 WIB Suwito (47) mengetahui bahwa korban tergeletak tak bernyawa dengan kondisi tangan kanan memegang kawat yang ada aliran listrik yang bersumber dari genset di pematang sawah milik Supono.

Baca juga:

Damkar Tuban dan Lamongan Turun Tangan Atasi Kebakaran Pabrik Wingko, Ada Satu Korban Luka Bakar

Suwito yang mengetahui kondisi tetangganya yang sudah meninggal dunia, lantas menghubungi pemilik sawah dan saat itu Suwito bertemu dengan anak Supono yang bernama Didik. Lantas Didik langsung datang ke lokasi kejadian dan mematikan mesin genset yang masih menyala, jarak antara lokasi korban yang tersengat listrik dan posisi mesin genset sekitar 10 meter.

“Jarak antara korban dan mesin genset berjarak 10 meteran saja,” tambahnya.

Dari Kejadian ini, Polsek Widang mengamankan beberapa barang bukti seperti 1 meter kawat, 1 unit mesin genset, serta pakaian korban. Pemilik mesin genset saat ini dilakukan pemeriksaan di Polsek Widang dan terancam dengan pasal 359 KUHP.

Usai kejadian ini AKP Rukimin akan melakukan penertiban bagi pengguna mesin genset sebagai pembasmi tikus. Sebab, polsek widang sudah sering melakukan sosialisasi ke Kepala Desa dan masyarakat. Sekaligus menghimbau agar masyarakat tidak menggunkan alat yang membahayakan dalam mengendalikan hama tikus seperti penggunaan  listrik. [Nur/Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS 

 

Tag : # Jebakan Tikus, # Petani Tewas, # Polsek WIdang, # Blok Tuban, # Kabupaten Tuban, # Berita Tuban, # Tuban Hari Ini



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokTuban TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat