Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan tinggi gelombang di Perairan Tuban-Lamongan setinggi 2,5 - 4 meter pada Kamis (29/12/2022). Peringatan tersebut berlaku mulai hari ini sampai 3 Januari 2023 pukul 07.00 Wib mendatang.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya, Ady Hermanto mengatakan, gelombang tinggi terjadi karena pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur lautdengan kecepatan angin antara 5-25 knot.
Sementara di Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat-Barat Laut dengan kecepatan angin antara 8-30 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan barat Lampung, Selat Sunda, perairan selatan Pulau Jawa, laut Jawa, Perairan Utara Jawa Barat-Jawa Timur, laut Flores, dan Laut Arafuru.
"Selain di Perairan Tuban-Lamongan, tinggi gelombang 2,5-4 meter juga terjadi di Peraian Kalteng timur, Laut Jawa utara Bawean, Laut Jawa selatan Bawean, laut Jawa barat Masalembo, Laut Jawa timur Masalembo, Perairan utara Madura, Perairan Kepulauan Sapudi, dan Perairan Kepulauan Kangean," jelas Ady Hermanto.
Baca juga:
BMKG Tuban Prediksi Potensi Cuaca Ekstrem Berlangsung Hingga 2 Januari 2023
Ady menambahkan, untuk tinggi gelombang 1,25-2,5 meter terjadi di Selat Madura bagian Timur. Lalu, tinggi gelombang 4,0-6,0 meter terjadi di Perairan selatan jatim, Samudra Hindia selatan Jatim.
"Kami menghimbau untuk waspada dan hati-hati bagi perahu nelayan, kapal tongkang, kapal fiber, kapal ferry, dan kapal besar," jelasnya.
Sebatas diketahui, sebelum muncul peringatan gelombang tinggi dari BMKG sekitar tanggal 23 Desember terdapat 2 kapal terdampar di perairan Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Tuban karena terhempas ombak dan cuaca buruk. Sampai detik ini, kapal tersebut belum dapat dievakuasi oleh pemiliknya. [Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published