Melalui Sekoah Binaan, PT UTSG Kembangkan Program Penghijauan (PRANARAKSA) di SMK Negeri Tambakboyo Tuban

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Genap setahun melaunching program Pranakarsa di lahan perusahaan pada Desember 2021 lalu, hari ini PT. United Tractors Semen Gresik (UTSG) menyerahkan dan menanam 23 jenis pohon buah langka ke SMK Negeri Tambakboyo, Tuban, Kamis (1/12/2022). 

Bibit pohon langka tersebut diserahkan CSR & Communication UTSG, Zakiyatul Fahmi kepada Kepala Sekolah SMK Negeri Tambakboyo, Dra. Ratna Ayumilia, S.Pd., M.Pd. Dilanjutkan dengan simbolis penanaman pohon di kawasan sekolah di Jalan Raya Desa Sawir No. 9 Tambakboyo. 

Dalam sambutannya, Zakiyatul Fahmi menuturkan, ini merupakan program UTSG TREES turunan dari holding yang bekerjasama dengan LIPI dalam penyediaan bibitnya.

Menurutnya, melalui Program PRANARAKSA (Program Konservasi Keanekaragaman Pohon Berbuah Langkah Nusantara), bukan hanya sekedar melestarikan lingkungan, mengendalikan perubahan iklim namun juga melestarikan berbagai varietas pohon nusantara yang saat ini sudah mulai langkah.

"Melalui sekolah binaan kami ingin melanjutkan apa yang sudah kami mulai di akhir tahun lalu, dengan semakin memperbanyak lahan yang dimanfaatkan untuk menjadi lebih produktif dan pohon buah langkah yang ditanam, maka goals ESG perusahan dengan turut serta berkontribusi dalam pengendalian perubahan iklim tercapai, dan yang tidak boleh dilupakan ada varietas pohon buah langkah yang juga kita lestarikan," tutur Zaki kepada blokTuban.com. 

Zaki menambahkan, Melalui program kerjasama, sekolah binaan tersebut didorong juga ikut serta mendukung penghijauan di kabupaten Tuban.

Sementara itu, Kepala SMK Negeri Tambakboyo, mengapresiasi dan berterimakasih kepada UTSG yang melaksanakan program konservasi keaneragaman pohon berbuah langka nusantara dan Puncak Pekan P5. 

"Bertajuk gaya hidup berkelanjutan di SMK Negeri 1 Tambakboyo semoga 23 pohon berbuah langka yang nanti ditanam oleh keluarga besar SMKN Tambakboyo dapat berbuah lebat. Mari kita manfaatkan bersama," sambung Ayu sapaan akrab Kepala SMK Negeri Tambakboyo. 

Dia menaambahkan, bahwa dengan menanam pohon maka akan memperindah lingkungan, mengamankan lingkungan juga membuat lebih nyaman, bersih, asri dan indah. 

"Kita wajib menjaga lingkungan dengan cara menjaga kebersihan dan membuang sampah di tempatnya. Terimakasih kami ucapkan kepada UTSG yang telah lama bekerjasama dalam bidang magang, pendidikan vokasi dan lain sebagainya," jelasnya. 

Ayu menambahkan, bahwa sejak tahun 2021 SMK Negeri Tambakboyo telah dipilih oleh Pemerintah Pusat sebagai SMK Pusat Keunggulan dan berlanjut hingga tahun 2022. Program unggulan di tahun 2021 adalah teknik komputer dan jaringan. Untuk tahun 2022 ini adalah teknik permesinan. 

Keberadaaan UTSG bagi SMK Negeri Tambakboyo bagi Ayu sangat penting. Misalnya magang siswa yang nantinya dapat meningkatkan serapan tenaga kerja. Lalu, penyelarasan kurikulum sekolah dengan kebutuhan dunia industri. 

"Untuk kegiatan puncak P5 ini, anak-anak diajari langsung agar tahu caranya berbudaya lingkungan, alasan menjaga lingkungan, hingga upaya menjaga ekosistem SMK Negeri Tambakboyo," tutupnya. 

Sekedar diketahui, 23 jenis pohon buah langka yang dilestarikan PT. UTSG yaitu, kecapi, simpur, bisbul, jambu jamaika, kepel, gowok, karendang, jeruk siam, maja, kapulasan, lemon cina, jambu air, dan kepel. 

Selain itu, ada mangga agrimania, kapul, ceremai lokal, jambu air, maja, lemon cina, belimbing dewi, jambu mete, belimbing dewi, dan rukem. [Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS