Oleh: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Peringatan hari guru yang jatuh pada tanggal 25 November setiap tahun menjadi momentum untuk merenungi arti pendindikan bagi bangsa. Atas jasa guru dalam upaya memajukan pendidikan bangsa, dapat dilakukan dengan mendoakan kebaikan bagi para guru.
Guru adalah orang yang telah menularkan, mentransferkan ilmunya kepada anak didiknya. Tidak harus melalui pendidikan formal, melainkan dimanapun dan dimanapun asal hal yang diajarkan tersebut bernilai pengetahuan.
Syekh Abdul Fattah Abu Guddah, seperti yang dikutip dari Nu Online menuliskan doa ampunan bagi guru-guru kita dalam catatan kaki kitab Risâlah al-Mustarsyidin.
Berikut bunyi doanya:
اَللَّهÙمَّ اغْÙÙرْ Ù„ÙمَشَايÙØ®Ùنَا ÙˆÙŽÙ„Ùمَنْ عَلَّمَنَا وَارْØَمْهÙمْ، وَأَكْرÙمْهÙمْ بÙرÙضْوَانÙÙƒÙŽ الْعَظÙيْمÙØŒ ÙÙÙŠ مَقْعَد الصّÙدْق٠عÙنْدَكَ يَا أَرْØÙŽÙ…ÙŽ الرَّاØÙÙ…Ùيْنَ
Allâhumma-ghfir li masyâyikhinâ wa liman ‘allamanâ wa-rhamhum wa akrimhum biridlwânikal ‘adhîm fî maq’adish shidqi ‘indaka yâ arhamar râhiîn
Artinya: "Wahai Allah ampunilah guru-guru kami dan orang yang telah mengajar kami. Sayangilah mereka, muliakanlah mereka dengan keridhaan-Mu yang agung, di tempat yang disenangi di sisi-Mu, wahai Yang Maha Penyayang di antara penyayang,". (Imam al-Haris al-Muhasibi, Risâlah al-Mustarsyidin, Dar el-Salam, halaman 141).
Itulah bacaan doa untuk para guru di hari sepesial hari guru nasional atau techer's day, yang tepat pada hari ini Jumat 25 November 2022. Semoga keberkahan dilimpahkan kepada setiap guru.
Temukan konten berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS