Jalur Penghubung Bojonegoro-Nganjuk Ditutup Total, Ini Sebabnya

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Jalur penghubung Kabupaten Bojonegoro-Nganjuk kini ditutup total. Penutupan tersebut karena di area Jembatan Kedungjati Kecamatan Temayang putus tak bisa dilewati. Akibatnya, sejumlah pengguna jalan harus putar balik dan mencari alternatif lain untuk menuju tujuan.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro usai dikonfirmasi perihal akses jembatan Kedungjati Kecamatan Temayang yang putus, membenarkan kejadian ini.

"Betul, baru saja Dishub mendapat informasi dari masyarakat," kata Andik Sujarwo, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro saat dihubungi blokBojonegoro.com via jaringan seluler, Kamis (24/11/2022).

Kendati begitu, pihaknya masih melakukan proses koordinasi antar pihak terkait perihal kebenaran peristiwa putusnya akses penghubung Bojonegoro dan Nganjuk ini. Baik Kordinasi dengan Polres maupun PU Provinsi.

Pihaknya juga menambahkan, penyebab dari putusnya akses penghubung kabupaten di Bojonegoro selatan ini adalah adanya pengerjaan jalan darurat yang dijebol agar air waduk Pacal bisa mengalir ke spillway.

"Pengguna jalan dari arah Bojonegoro yang akan ke Nganjuk atau sebaliknya, dihimbau untuk menghindari jalur Temayang/Waduk Pacal karena saat ini jalur ditutup total," tukas Andik berpesan. 

Penutupan total akses penghubung Bojonegoro dan Nganjuk ini memang bakal memberi dampak serius bagi aktivitas masyarakat sekitar maupun pengguna jalan di area Kecamatan Temayang dan sekitarnya. Saat disinggung soal jalur alternatif darurat, Kepala Dishub Bojonegoro memaparkan upaya terbaik.

"Sementara dalam proses pengerjaan. Infonya demikian," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Kabupaten Bojonegoro saat dikonfirmasi soal akses Bojonegoro-Nganjuk yang putus karena jalan darurat dijebol agar air waduk pacal bisa mengalir ke spillway, hanya memberi jawaban singkat.

"Kami cek. Tks (Terimakasih red*)," respon Kepala Dinas PU BMPR, Retno Wulandari lewat pesan singkat via WhatsApp.

Tim berupaya mencari data lebih melalui Dinas PU bagian Jalan dan Jembatan, Edi Purwanto. Namun, hingga pukul 17.00 WIB  konfirmasi awak media lewat jaringan seluler via WhatsApp perihal akses Jembatan Kedungjati di Kecamatan Temayang belum direspon. Hanya ada satu centang di notif obrolan. [feb/ito].

 

Sumber : blokBojonegoro jejaring media blokTuban.com 

 

Temukan konten berita blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS