Peserta dari 29 Negara Daftar Kegiatan KUPI II

Reporter: Nidlomatum MR

blokTuban.com - Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) II dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 23-26 November 2022 digelar di Semarang dan Jepara, Jawa Tengah. Form pendaftaran peserta sudah disebarkan jauh-jauh hari dan saat ini sudah ribuan peserta mengisi form digital yang disiapkan. 

Tercatat saat ini sudah ada 1.111 peserta dengan rincian  127 peserta laki-laki dan 984 peserta perempuan. "Padahal acara KUPI II masih sekitar satu bulan lagi. Tapi peserta yang mendaftar sudah banyak dan kemungkinan akan bertambah terus jumlahnya," kata Anggota Penasihat Kegiatan (Steering Committee) KUPI II, Alissa Qotrunnada Wahid, dalam keterangannya yang dikutip bloktuban.com dalam website www.nu.or.id pada Sabtu (5/11/2022).

Baca juga: Panitia Audiensi ke Kemenag, Menang Apresiasi Agenda KUPI II

Tidak hanya dari Indonesia saja, peserta yang mendaftar pun berasal dari belahan dunia. Ada peserta yang berasal dari sekitar 29 negara di antaranya Indonesia, Singapura, India, Pakistan, Amerika, Australia, Kenya, Pakistan, Inggris, Philipina, Bangladesh, Malaysia, Hungaria, Gambia, dan Slovakia. Ada juga dari Afrika Selatan, Belanda, Libya, Thailand, Jerman, Sri Lanka, Burundi, Tunisia, Ivory Coast, Nigeria, Finlandia dan Afghanistan. 

Kemungkinan, rasa penasaran tentang perhelatan KUPI II menjadi alasan kenapa animo peserta sangat tinggi mengikuti kegiatan kali ini. Bahkan, putri Gus Dur ini mengaku seringkali ketika berkunjung ke luar negeri ditanya soal KUPI. 

Baca juga: Jelang KUPI II, Ikutan Lomba Menulis Esai Berhadiah Jutaan Yuk!

"KUPI baru digelar sekali tahun 2017 di Cirebon, dan sukses sehingga perhatian ini perhatian dari berbagai negara juga menjadi semakin besar," ujarnya. 

Pada KUPI I, total ada sekitar 780 ulama perempuan yang terdiri dari 580 orang peserta dan 200 orang pengamat hadir  di Pondok Pesantren Kebon Jambu, Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon mulai 25 hingga 27 April 2017. Para peserta yang hadir juga berasal dari dalam maupun luar negeri. [lis/dwi]

 

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS