Respon Keluhan Pengguna Jembatan Glendeng, Pemkab Tuban : Tahun 2023 Kita Perbaiki

Reporter :  Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Pemerintah Kabupaten Tuban akan menyiapkan anggaran di tahun 2023, untuk memperbaiki jembatan gendeng yang berada di Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.

Jembatan yang menghabiskan dana Rp6 Miliar untuk biaya perbaikan pada tahun 2021 itu, sempat dibuka untuk roda dua pada awal Tahun 2022. Lalu, pada bulan Februari awal jembatan di buka untuk semua jenis kendaraan.

Akhir Februari kendaraan berat dilarang melintas, dan pada bulan Mei jembatan resmi ditutup secara total lagi. Saat pada bulan Juli dibuka kembali hanya untuk kendaraan roda dua.

Alex Fahrurozi(35) warga Desa Bangunrejo, Kecamatan Soko yang sering beraktivitas di Kabupaten Bojonegoro merasa enggan melewati jalan alternatif. Selain semakin jauh juga jalan Menilo Tuban-Banjarsari Bojonegoro jalannya juga rusak.

“Wegah karena jalannya ada beberapa titik rusak,” ujarnya kepada blokTuban.com, Kamis (3/11/2022).

Alex sapaan akrabnya memiliki harapan agar jembatan segera di perbaiki agar ada akses jalan yang memadai.

Tak jauh berbeda dengan Alex, Afik (24) warga Desa Kendalrejo, Kecamatan Soko merasa sangat tersiksa saat hendak ke Bojonegoro karena harus melewati jalan Menilo dan saat hendak ke Surabaya harus memutar jauh melewati Dusun Gandu, Desa Rahayu, Kecamatan Soko sampai ke Kecamatan Rengel.

“Tersiksa sekali sebagai pengguna pengguna kendaraan roda 4, karena harus memutar jauh” ujarnya

Melihat hal tersebut reporter blokTuban mencoba mengkonfirmasi Kepala Diskominfo Statistik dan Persandian Tuban, Arif Handoyo terkait perkembangan dari Jembatan Glendeng. Menurutnya, Pemkab akan menganggarkan perbaikan jembatan pada tahun 2023.

“Insya Allah tahun 2023 Pemkab akan menganggarkan untuk perbaikan Jembatan Glendeng yang dari sisi Tuban,” katanya.

Di singgung soal berapa anggaran yang akan disiapkan, Arif sapaan akrabnya menjawab bahwa nanti akan ada perhitunganya. 

"Total semua berapa dengan pembagian Bojonegoro berapa, Tuban berapa. Itu masih dihitung dan butuh kesepakatan," tambahnya. [Nur/Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS