Intensitas Hujan Tinggi, Hasil Panen Kacang Tanah di Tuban Tak Maksimal

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Cuaca buruk dengan intensitas hujan tinggi, yang melanda Kabupaten Tuban belakangan ini, sangat berpengaruh besar terhadap keberlangsungan hidup masyarakat, terutama para petani.

Pasalnya, cuaca buruk tidak hanya merugikan para petani garam dan tembakau saja. Akan tetapi, petani kacang juga ikut merasakan dampak dari cuaca buruk yang terjadi pada tahun ini, karena hasil panen yang tidak maksimal.

Salah seorang petani kacang di Desa Leran Kulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Lilik mengeluhkan jika hasil panen kacang kali ini tidak maksimal, lantaran hujan yang terjadi setiap hari membuat lahan sawahnya terendam air. Akibatnya, tanaman kacang tak sedikit yang busuk dan tidak berisi.

Baca juga: Harga Kedelai Naik, Produsen Tempe Tuban Perkecil Ukuran

“Hasilnya tahun ini kurang maksimal, faktornya kacang terlalu sering kerendam jadinya tidak berisi, karena memang akhir-akhir ini hampir setiap hari hujan terus,” ujarnya kepada blokTuban.com, Selasa (25/10/2022).

Kendati hasil panen tidak maksimal, namun ia tidak begitu khawatir lantaran harga jual kacang miliknya, telah ditentukan sebelum masa panen. Pasalnya, para pemborong biasanya telah membeli kacang terlebih dahulu pada saat masih berada di pohon.

“Kalau kacang itu beda dengan tanaman lain, biasanya kacang dibeli pas masih di pohon bukan pas dipanen,” sambungnya.

Sementara tengkulak atau pemborong kacang di Kecamatan Palang, Karmuji juga membenarkan hal tersebut. Menurutnya, hasil panen kacang di daerahnya saat ini memang tidak maksimal. Baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Baca juga: Selama Musim Penghujan, Petani Garam Alih Fungsi Lahan Jadi Tambak Ikan

Selain itu, proses pengeringan dari kacang tanah ini sendiri, juga membutuhkan waktu yang sedikit lama dari biasanya. Tak hanya karena sinar matahari yang kurang, akan tetapi juga disebebkan karena kandungan air yang ada di dalam kacang, membuatnya menjadi lebih susah untuk mengering.

“Musim hujan ini pengaruh sekali mbak, karena kan kena air terus dikeringkannya juga susah. Biasanya empat hari tapi sekarang seminggu masih belum kering, itu juga berpengaruh karena bisa busuk,” jelasnya. [Sav/Dwi]

 

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS