Organda Tuban Usulkan Kenaikan Tarif MPU, Begini Respon Pemkab

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Tuban, mengusulkan tarif Mobil Pengedara Umum (MPU) naik untuk seluruh trayek operasional daerah, sebagai imbas dari kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Diketahui, usulan penyesuaian tarif tersebut kurang lebih sebesar 30 persen dari tarif sebelumnya. Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) mengatakan jika Pemkab merespon keluhan dari para pengemudi angkutan umum tersebut.

“Intinya kami merespon keluhan dari pengemudi angkutan umum juga, dan dalam menentukan kenaikan tarif nanti juga harus bijak,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Lalulintas DLH Hub, Yuli Imam Isdarmawan kepada blokTuban.com, Kamis (8/9/2022).

Imam sapaan akrabnya mengaku, jika pihaknya juga harus mengakomodir daya beli para penumpang angkutan umum di Kabupaten Tuban, sehingga keputusan tersebut perlu dilakukan kajian lebih lanjut. 

Terkait usulan penyesuaian tarif tersebut, Imam menambahkan jika saat ini pihaknya masih menunggu surat permohonan dari Organda. Setelah surat tersebut diterima, barulah Pemkab dapat melakukan rapat secara lebih lanjut.

Baca Juga :

Setuju BBM Naik, Ketua Organda Tuban Beri 3 Catatan untuk Pemerintah

Imbas Harga BBM Naik, Organda Tuban Ancang-ancang Naikkan Tarif Angkutan Umum

DPC Organda Tuban Semprot Disinfektan Puluhan Angkutan Umum

“Selanjutnya akan kami rapatkan dulu bersama dengan tim, untuk perubahan tarif harus merubah juga Perbup yang lama,” sambungnya.

Sebelum ditetapkannya tarif angkutan umum setelah kenaikan harga BBM ini, maka Imam berharap jika tarif angkutan umum di Kabupaten Tuban masih sama seperti sebelumnya. yaitu untuk angkota umum Rp4 ribu.

Sedangkan untuk Angkutan Desa (Angdes) Tuban-Kerek-Montong Rp5 sampai 7 ribu, Angkutan Desa Tuban-Bulu Rp10 ribu, Angkutan Desa Tuban-Paciran Rp10 sampai 12 ribu, sedangkan untuk Angkutan Desa Tuban-Rengel Rp10 ribu

“Kita harapkan tarif angkutan masih sama mbak,” pungkasnya. [Sav/Ali]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS