Panitia Audiensi ke Kemenag, Menang Apresiasi Agenda KUPI II

Reporter: Nidlomatum MR

blokTuban.com - Sebagai persiapan pelaksanaan Kongres Ulama Perempuan Indonesia II (KUPI) 2022, panitia menggelar audiensi dengan berkunjung ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) menemua Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Rabu (7/9/2022).

Rombongan panitia datang ditemui langsung oleh Menag didampingi Stafsus Wibowo Prasetyo, Nuruzzaman, dan Kabag TU Pimpinan Sidik Sisdiyanto. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Menteri Agama, Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta.

Dalam audiensi ini, Ketua Steering Committe (SC) Nyai Hj Badriyah Fayumi memaparkan maksud dan tujuan kedatangan rombongan untuk bersilaturahim dan mengundang secara langsung pihak Kemenag pada gelaran KUPI II pada 23-26 November 2022 bertempat di Pondok Pesantren Hasyim Asyari Bangsri Jepara,  dan Kampus Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Jawa Tengah.

"Kami mengundang Bapak Menteri Agama saat pembukaan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) II yang akan berlangsung di Semarang dan Jepara pada November mendatang. Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) ke-2 merupakan hajatan bersama jaringan organisasi yang mendukung kerja-kerja ulama perempuan dalam meneguhkan peradaban berkeadilan," kata Nyai Hj Badriyah Fayumi mengawali pembicaraan. 

Ditambahkan Ketua SC KUPI, pelaksanaan kongres ulama perempuan ini butuh dukungan semua pihak baik dari para ulama perempuan, institusi pesantren, perguruan tinggi Islam, kementerian/ lembaga, lembaga sawadaya masyarakat dan stakeholder lainnya. 

Nyai Badriyah juga menjelaskan lebih dalam terkait tujuan pelaksanaan kegiatan yang pernah digelar tahun 2017 lalu itu. Menurutnya, kegiatan ini penting digelar untuk merumuskan paradigma pengetahuan dan gerakan transformatif KUPI, termasuk metodologi perumusan pandangan dan sikap keagamaannya mengenai isu-isu aktual yang didasarkan pada prinsip-prinsip ajaran Islam yang rahmatan lil alamin, akhlakul karimah, konstitusi Indonesia dan perundang-undangan yang berlaku serta pengetahuan dan pengamalan perempuan. 

"Begitu juga dengan merumuskan sikap dan pandangan keagamaan ulama perempuan Indonesia mengenai isu-isu aktual tertentu terkait hak-hak kaum perempuan," ujarnya.

Terkait penjelasan atas maksud dan tujuan para panitia KUPI II, Menag mengapresiasi acara yang diagendakan dan mendukung agar berjalan lancar. Bahkan Menag juga mengajak para ulama perempuan untuk aktif terlibat dalam proses pelaksanaan ibada haji, sebagai petugas pembimbing ibadah jemaah haji perempuan.

"Saya mendukung Kongres Ulama Perempuan Indonesia II. Kami juga mengajak ulama perempuan Indonesia untuk dilibatkan sebagai pembimbing ibadah jemaah haji, khusus kaum perempuan. Sebab 51 persen jemaah haji kita itu merupakan kaum perempuan. Jadi ini sangat relavan dengan kebutuhan pendamping jemaah haji perempuan tentunya dari ulama perempuan Indonesia," tandas Menag. [lis/dwi]

 

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS