Atlet Kickboxing Tuban Peraih Perunggu di Porprov Jatim Ternyata Security IAINU dan Marinir Muda

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Atlet Kickboxing yang dikirim dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) berhasil mengharumkan nama Kabupaten Tuban dengan memboyong dua penghargaan sekaligus. 

Penghargaan yang berhasil dibawa pulang ialah dua perunggu, yang didapatkan oleh Triyoga Mahdavika dalam kategori ring sport low kick -54 kg yang merupakan seorang satuan pengamanan di IAINU Tuban. Berikutnya, Jovan Sidik Arie meraih perunggu kategori ring sport low kick -57 kg, seorang marinir muda yang berasal dari Kecamatan Bancar. 

Terkait : Okik Pradana, Atlet Angkat Berat Tuban Pecahkan Rekor porprov Jatim

Pelatih Kickboxing Tuban, Putri Padmi Mengatakan jika perolehan dua perunggu yang didapatkan oleh kedua atlet Kickboxing Tuban itu sangat luar biasa. Mengingat perjuangannya yang sangat tidak mudah. 

Pelatih Tuban yang sejak bulan puasa dipegang langsung oleh Putri Padmi memang memasang target yang tinggi, melihat potensi anak-anak yang luar biasa. 

"Namun memang ada beberapa faktor yang tidak bisa dihindarkan pada penyelenggaraan multievent ini," terangnya kepada blokTuban.com, Rabu (29/6/2022).

Terkait : 3 Cabor Ini Sumbang Perak dan Perunggu, Tambah Pundi Poin Tuban di porprov Jatim

Menurutnya, sejak awal penyisihan sudah bertemu tuan rumah yang harus menang KO. Namun, berkat semangat dan kehadiran dari Bupati Tuban beserta dengan Jajaran Kepala Dinas Kabupaten Tuban membuat para atlet yang berada di atas ring menjadi lebih bersemangat dan berhasil memukul KO lawan. Kendati pada pertandingan ke-3 harus mengakui kekuatan dari kabupaten Blitar di perebutan final. 

"Kategori tatami point fighting dan kicklight 3 orang berhasil masuk perdelapan, namun sayang lagi-lagi situasi tidak dihindarkan dihadapi anak-anak," paparnya. 

Terkait : Ikuti Jejak Yusita, Filsha Sumbang 2 Medali Perunggu untuk Tuban di porprov Jatim

Kendati demikian, pelatih Kickboxing Tuban tersebut saat ini telah menanamkan kepada para atlet ring untuk tidak perlu protes, namun selesaikan dengan KO. Oleh karena itu, Padmi sapaan akrabnya berharap kepada para atlet agar tetap fokus pada target kedepan yang lebih besar, karena ini adalah awal dari perjuangan. Sebab, kekalahan adalah cambuk agar semakin disiplin.

"Back more stronger dan dari kesemuanya kalian sudah berjuang luar biasa. Proses adalah segalanya, biar ring dan tatami yang menjawab kerja keras kalian," ucapnya.

Terkait : Angkat Berat Sumbang 2 Emas, Poin Tuban di porprov Jatim Jadi 56

Lebih dari itu, ia juga berharap untuk kedepannya Kickboxing Tuban harus tetap solid dalam kepengurusan. Selain itu, tetap fokus pada pembinaan atlet dan mengabaikan hal-hal yang dapat merusak ke solidan dan pengurus KBI Tuban. 

"Kita kecil namun kita adalah tim yang luar biasa. Pembuktian ini harus disertai dukungan yang sinergis dari beberapa pihak, baik pemerintah maupun internal. Namun kembali, kerja tulus, ikhlas dan kerja solid terus dipraktekkan. Penyelenggara event kedepan harus dilakukan 2x setahun untuk melahirkan bibit-bibit atlet," ujarnya.

Terkait : Cabor Gulat Sumbang Medali Emas Pertama Tuban di porprov Jatim

Hal serupa juga disampaikan oleh Bendahara umum KBI Tuban sekaligus Manager Kickboxing Tuban, Yogie Biantoro jika semangat pengurus tidak akan goyah dan menyerah untuk membuktikan kepada pihak-pihak diseluruh Kabupaten Tuban, kendati dukungan finansial masih minim. 

"Kami memang belum satu tahun berdiri dan dukungan Puslatkab juga tidak ada pada teman-teman atlet. Arahan Ketua Umum jelas bahwa buktikan pada saat Porprov, tidak ada alasan untuk menyerah atau setengah-setengah. Lakukan semua dengan semangat dan kerja tulus, ikhlas," tandasnya. [Sav/Ali] 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS.