Waspada! Penyakit Menular Karena Air Saat Berenang di Kolam Umum

Reporter: - 

blokTuban.com - Penting diketahui, kolam renang yang dibuka untuk umum rawan menjadi tempat penularan penyakit yang penyebarannya  melalui media air  atau ilmiahnya disebut Recreational Water Illness (RWI).

Sementara itu, jamak ditemui pemandian kolam buatan banyak dibuka di berbagai wilayah dari perkotaan hingga pedesaan. 

Penyakit air yang sering dijumpai adalah diare. Penyakit yang menyerang pencernaan ini biasanya terjadi pada anak-anak.

"Infeksi paling umum yang didapat di kolam renang adalah diare," jelas Direktur dan Kepala Unit Pulmonologi di Rumah Sakit Fortis Escorts, Faridabad, Ravi Shekhar Jha.

Jha mengatakan rata-rata setiap orang pada tubuhnya memiliki 0,14 gram kotoran yang menempel pada tubuh. Ketika seseorang menderita sakit tertentu dan masuk ke kolam umum, 'kotoran' yang menyatu dengan tubuh bisa jadi menyebarkan virus dan mencemari air.

Selain diare, Jha mengatakan penyakit ar yang umum adalah infeksi kulit, infeksi saluran pernapasan, infeksi telinga dan infeksi mata.

"Ini adalah bagian tubuh yang terpapar langsung dan sebagian besar disebabkan oleh organisme yang secara alami hidup di air," sambungnya, dilansir Times of India.

Organisme umum yang menyebabkan infeksi kolam renang adalah cryptosporidium, Legionella, Pseudomonas, Noroviris, Shigella, E. Coli, dan Giardia

Kondisi air dan kolam menjadi faktor penyakit air ini mudah terjangkit. Bakteri kimia yang mengkontaminasi air kemudian tertelan tanpa sengaja, terhirup uapnya atau tersentuh air menjadi penyebabnya. 

Misalnya infeksi pada telinga terjadi ketika air yang terkontaminasi terebut terperangkap dalam salurang dan rongga telinga. Akibatnya bakteri dan beberapa jenis jamur masuk ke area telinga yang sensitif.

Infeksi telinga bias sembuh dengan sendirinya, tapi telinga yang erinfeksi dapat terjadi pembengkakan, sakit nyeri bahkan gatal.

"Beberapa orang yang menelan air terkontaminasi bakteri dapat mengalami gangguan pernapasan karena bakteri Legionella," ujar Jha.

Perawatan air meski kolam umm saat ini sudah menggunakan bahan klorin atau bromin untuk menminimalisir kontaminasi air. (suara.com)