BLT dan BPNT Cair Bersamaan, KPM Tuban Diimbau Gunakan Bantuan Secara Bijak

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng (Migor) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Tuban cair bersamaan pada bulan April 2022, terhitung sejak 13 April kemarin yang disalurkan melalui PT. Pos Indonesia. 

Menurut Kepala Cabang Kantor Pos Tuban, Agus Pamuji jika bantuan tersebut akan dilaksanakan selama delapan hari berturut-turut. Seperti yang telah diketahui, jika di Kabupaten Tuban sendiri terdapat sekitar 93.952 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berada di 20 kecamatan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Tuban. 

“Jadwal pembayaran untuk 93.952 KPM sampai tanggal 21 April 2022. Bantuan bulan program sembako/ex BPNT untuk Bulan Mei sebesar Rp200 ribu. Sedangkan bantuan subsidi minyak goreng untuk Bulan April, Mei, Juni sebesar Rp100 ribu. Jadi total KPM menerima Rp500 ribu per orang,” terangnya kepada blokTuban.com.  

Hal tersebut, juga dibenarkan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan dan Jaminan Sosial, Penangan Bencana dan Kepahlawan, Ahsin Aznadi bahwa bantuan yang diterima oleh KPM Kabupaten Tuban sebesar Rp500 ribu dan akan disalurkan hingga tanggal 21 April 2022. Kendati sudah ada jadwal yang pasti, Ahsin juga menuturkan jika akan ada perpanjangan waktu pengambilan selama dua hari.

“Penyaluran BPNT pak pos itu schedule nya tanggal 21, jika ada KPM yang belum ngambil biasanya diperpanjang dua hari,” terangnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (21/4/2022).

Adanya penyaluran bantuan dari pemerintah tersebut, diimbau agar masyarakat atau KPM kabupaten Tuban untuk bijak dalam penggunaan bantuan tunai yang telah diterima. Untuk itu, ia berharap jika bantuan ini bisa tersalurkan dengan orang yang tepat, sehingga seluruh masyarakat di Kabupaten Tuban hidup dengan sejahtera. 

“Harapannya masyarakat tuban bisa selalu sejahtera, bantuan ini bisa tersalurkan dengan orang yang tepat, semua masyarakat tuban semakin hari semakin berkurang yang mendapatkan bantuan sehingga banyak masyarakat yang sudah berkecukupan dan hidup sejahtera,” tutupnya. [Sav/Ali]