Reporter : Sri Wiyono
blokTuban.com - Mahasiswa Insitut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban Ninik Nur Aini masuk 10 besar nasional lomba cipta puisi.
Lomba tersebut digelar Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas, Kalimantan Barat.
Puisi yang membawa mahasiswa Prodi PGMI Semester Enam IAINU Tuban ini berjudul Petani Bangsa. Puisi tersebut, dia tulis dalam waktu yang relatif singkat. Sebab, dia punya waktu tak lebih dari satu minggu.
Ninik diberi undangan pada tanggal 11 Maret. Undangan itu disampaikan Ketua Hima Prodi PGMI IAINU Tuban Mayada Izzatul 'Ayun. Setelah melihat dan membaca undangannya dan ternyata deadline pengiriman naskah pada 16 Maret.
‘’Saya mantap untuk ikut, kalau bukan sekarang kapan lagi, begitu pesan yang sering saya dengar dari Ayah saya. Karena itu, saya menganggap ini adalah kesempatan,’’ ujar Ninik.
Dia kemudian mulai mencari ide untuk menulis puisinya itu. Hingga kemudian lahirlah puisi yang dia beri judul Petani Bangsa itu.
‘’Deadline tanggal 16 Maret, saya kirim naskah ke panitia tanggal 14 Maret,’’ terangnya.
Selama menanti pengumuman lomba pada 20 Maret, dia berharap-harap cemas. Selama proses tersebut, dia mengaku sering komunikasi dengan sesama peserta dan panitia yang ada digrup khusus dalam lomba tersebut. ada sekitar 40 an peserta dari seluruh Indonesia yang masuk grup.
‘’Alhamdulillah, setelah pengumuman, saya masuk 10 besar,’’ katanya.
Ninik Nur Aini sudah lama berkecimpung di dunia literasi, yakni sejak SMA. Dia sering menulis cerpen bahkan sampai ikut kelas menulis online selama beberapa bulan. Di situ dia mendapat juara 2 siswa teraktif. Karyanya sudah dibukukan dalam antalogi cerpen dan buku lainnya.[ono]
