10:00 . Waktu Siang Lebih Panjang, Ini Daftar Negara yang Puasa Lebih dari 17 Jam   |   09:00 . Malam Lailatul Qadar Ramadan 2023 Kapan? Ini Berkah Dibaliknya   |   08:00 . Setelah Lamongan, Kini Pemkab Tuban Usul Tambahan Exit Tol   |   07:00 . Insentif Guru TPQ Tuban 3 Bulan Baru Cair, Besarannya Tetap Rp200 Ribu/ Bulan   |   06:00 . Serial Workshop Trusted News Indicator, Ketua AMSI: Produk Media Harus Bisa Jadi Rujukan   |   05:00 . Jokowi Minta PSSI Fokus Sanksi FIFA   |   04:00 . Truk Parkir di Tuban Ditabrak Pengendara Motor Dua Kali, Satu Tewas, Dua Dilarikan ke RS   |   03:00 . Dua Truk dan 1 Motor Alami Kecelakan Karambol di Ring Road Tuban, Sopir Terjepit   |   23:00 . Masak Pakai Kayu Bakar, Rahasia Bubur Suro di Tuban yang Terkenal Nikmat   |   22:00 . GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban Lokasi Ngabuburit Sambil Olahraga Jelang Buka Puasa   |   21:00 . Resep Bubur Suro Khas Ramadan di Tuban yang Kaya Rempah dan Bergizi   |   20:00 . Cara Asik Pemuda Tuban Tunggu Waktu Magrib Bersantai di Pantai Gerdu Laut   |   19:00 . Selama Ramadan 2023, Angkutan Pelajar di Tuban Tetap Beroperasi   |   18:00 . Harga Cabai Rawit di Dua Pasar Tuban Merangkak Naik   |   17:00 . Musim Tanam April-September 2023, Stok Pupuk Subsidi Tersedia 294.466 Ton   |  
Sat, 01 April 2023
Jl. Sunan Muria no 28, Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Email: bloktuban@gmail.com

Bahas Kriteria Sosok Pemimpin, PWNU Jatim Gelar Forum Musyawarah Alim Ulama di Tuban

bloktuban.com | Monday, 28 March 2022 09:00

Bahas Kriteria Sosok Pemimpin, PWNU Jatim Gelar Forum Musyawarah Alim Ulama di Tuban

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menggelar Rapat Pleno dan Musyawarah Alim Ulama di Pondok Pesantren Sunan Bejagung, Semanding Tuban, Rabu (30/32022).  

Salah satu bahasan dalam Forum Musyawarah Alim Ulama akan membahas soal kriteria sosok pemimpin terbaik untuk acuan pilihan bersama warga NU di 2024. Yakni, ajang pesta demokrasi pemilihan presiden, pemilihan wakil rakyat di DPR RI dan DPRD serta DPD RI.

"Para kiai pesantren mempunyai komitmen terhadap persoalan bangsa dan negara, dalam koridor politik kebangsaan. Nah, meskipun hajatan demokrasi baru pada 2024 tapi kami perlu memberikan panduan kepada umat," tutur KH Abdul Matin Jawahir, Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur, dalam keterangannya Senin, (28/3/2022).

Dalam Forum Musyawarah Alim Ulama tersebut, dijadwalkan hadir para ulama dan kiai pesantren, juga para tokoh Forkopimda, seperti Gubernur Jawa Timur, Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya. 

Rais Syuriah PWNU Jatim KH M Anwar Manshur dan Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar, tentu saja hadir bersama jajaran pengurus diikuti utusan badan otonom (Banom), seperti Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU), Sarbumusi, Pagar Nusa, dan lembaga-lembaga di lingkungan PWNU Jawa Timur.

Ditegaskan Kiai Matin, panggilan akrab Pengasuh Pendok Pesantren Sunan Bejagung, NU selalu hadir dalam setiap menghadapi permasalahan bangsa. 

Selain dakwah dan pengabdian di tengah masyarakat, NU mempunyai kriteria tersendiri yang berpijak pada Al-Quran, Sunnah Nabi, kesepakatan pendapat ulama (Ijma' dan Qiyas).

Pemilu dan sikap PWNU Jatim terkait pelaksanaan demokrasi di Indonesia, Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abd Salam Shohib menegaskan, NU sebagai organisasi masyarakat yang berpengaruh dan didengar di peta politik harus memiliki sikap jelas tentang wacana penundaan Pemilu 2024.

"NU bertanggung jawab untuk bangsa dengan turut menjaga demokrasi yang telah dirintis oleh para pendahulu kita. Jangan sampai kemudian kesannya NU hanya ikut-ikutan, ketika bertemu dengan yang pro ikut pro dan sebaliknya. Sehingga terlihat tidak bisa memberikan sikap yang tegas,” kata Gus Salam, panggilan akrab Pengasuh Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang.

PWNU Jatim telah memberikan rekomendasi agar Pemilu 2024 dilaksanakan sesuai jadwal. Demokrasi harus kita jaga bersama, maka tentu PWNU Jatim dengan tegas dan jelas menolak Pemilu ditunda karena melanggar konstitusi.

Sejauh ini, ada isu-isu yang dibuat sedemikian rupa dan skema yang luar biasa dengan target penundaan Pemilu 2024. Bagi PWNU Jatim, hal itu dapat memunculkan kesan buruk lantaran telah mengingkari kesepakatan bersama.

Selain itu, PWNU Jatim khawatir Presiden Jokowi akan dikenal sebagai pemimpin yang oportunis karena ingin melanggengkan kekuasaannya dengan cara apapun. Termasuk dengan penundaan pemilu. 

Persiapan Forum Musyarah dan Rapat Pleno dalam konteks sekarang, para ulama dan kiai pesantren bersama PWNU Jawa Timur melakukan pembahasan tuntas, disertai dengan Rapat Pleno yang akan membahas Program kerja PWNU Jawa Timur periode 2018-2023.

Ketua Panitia Rapat Pleno PWNU Jatim Ketua Panitia, H Nasruddin Ali dan Sekretaris KH Syamsuddin (Ra Uud), bersama jajaran PWNU Jawa Timur, di antaranya, Ir H M Koderi (Wakil Ketua), H Rasidi (Wakil Bendahara) dan Syukron Dossy (Wakil Sekretaris) mengadakan koordinasi di lokasi Pondok Pesantren Sunan Bejagung, Minggu (27/3/2022). 

Bersama KH Abdul Matin Jawahir dan jajaran aparat, seperti Kodim dan Polres setempat, Ketua Panitia Rapat Pleno PWNU Jatim, H Nasruddin yang juga salah pimpinan Pesantren Bahrul Huda Tuban, menjelaskan, Rapat Pleno PWNU Jatim dan Forum Musyarah Alim Ulama, adalah bagian dari blue print rencana strategis (Renstra) (strategic planning) yang telah dirumuskan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama hingga tahun 2030. 

"Keberadaan program kerja diharapkan dapat menjadi semacam “GBHN” Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur dalam menjalankan berbagai aktivitas organisasi yang bermuara kepada visi dan misi yang telah dicanangkan NU secara jangka panjang," tutur Nasruddin, yang juga Wakil Bendahara PWNU Jawa Timur.

Dalam pembahsan Rapat Pleno, dibagi sejumlah komisi yang menjadi bagian Panca Harakah (Lima Gerakan) PWNU Jatim. Di antarnya, Komisi Pendidikan, Komisi Pengkaderan, Pendataan Anggota, Kesehatan dan Kesejahteraan, Komisi Media dan Literasi Dakwah.

"Arti penting program kerja ini, sebagai tolok ukur suatu periode kepengurusan tertentu di dalam menjalankan fungsi pelayanan terhadap umat. Untuk itu, program kerja ini dapat menjadi alat ukur terhadap kepengurusan periode ini yang berkelanjutan di masa depan," pungkas Gus Nasruddin. (*)

 

Tag : PWNU Jatim, Rapat Pleno Tuban, Ponpes Bejagung, Gubernur jatim, Khofifah Indar Parawansa



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokTuban TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat