Respon Warga Soal Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022

Reporter: Nurul Khoiriyah

blokTuban.com – Sejak adanya pandemi, beberapa syarat harus dipenuhi saat akan bepergian jauh, termasuk mudik lebaran. Untuk mudik tahun ini, KH. Ma’ruf Amin selaku Wakil Presiden mengungkapkan akan menjadikan vaksin booster sebagai syarat mudik lebaran 2022.

Kabar tersebut diungkapkan oleh Wapres setelah selesai acara digitalisasi pertanian yang diadakan di Pondok Pesantren Al-Ittifaq, Bandung Jawa Barat, Selasa (22/3) kemarin.

Selain vaksin pertama dan kedua, KH. Ma’ruf Amin juga mengungkapkan akan menjadikan vaksin booster sebagai syarat mudik lebaran tahun ini.

“Nanti booster itu kita ingin jadikan sebagai syarat kalau nanti orang mau mudik. Selain vaksinasi sudah lengkap, dua kali, juga harus sudah dibooster,” tutur KH. Ma’ruf Amin.

Walaupun vaksin masih menjadi syarat untuk mudik, namun Wapres juga menjelaskan bahwa ibadah Bulan Ramadan tahun ini akan lebih dilonggarkan.

“Saya kira karena pandemi sudah mulai turun, anggap sudah hampir terkendali dan semua sudah dibuka, bahkan sudah tidak ada lagi karantina, maka tempat ibadah pun sudah mulai diberikan kelonggaran,” ungkapnya.

Sang Wapres juga menegaskan bahwa hal tersebut bahkan sudah ada fatwa dari MUI. Masyarakat sudah bisa beribadah lebih leluasa.

“Sudah ada fatwa dari majelis ulama untuk bisa menyelenggarakan ibadah seperti biasa,” lanjutnya.

Meski sudah diberi kelonggaran, agar tidak terjadi adanya lonjakan lagi, Wapres tetap mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protocol kesehatan dan tetap berhati-hati.

“Cuma memang harus tetap menaati protokol kesehatan, seperti menggunakan masker terutama. Kemudian mencuci tangan dan vaksinasi," imbuhnya. 

Terakhir, KH. Ma’ruf Amin menjelaskan tentang betapa pentingnya vaksinasi, dan akan terus mendorong masyarakat untuk melakukan vaksin, terutama para lansia yang kekebalan tubuhnya sudah rentan.

“Vaksinasi menjadi penting karena untuk kekebalan komoditas itu kan salah satu faktor pentingnya adalah vaksinasi,” pungkasnya.

Kabar tersebut tentunya menciptakan beberapa pendapat berbeda dari masyarakat, salah satu warga Tuban yang berasal dari Ngawi bernama Nur Hadi (37) mengungkapkan akan mematuhi syarat mudik yang sudah ada.

“Saya sudah vaksin dua kali, tinggal boosternya yang belum. Tapi kalau ada vaksin booster, saya akan langsung berangkat, biar bisa mudik. Bagaimanapun, vaksin memang penting, demi diri sendiri maupun orang lain. Ya saya setuju-setuju saja, memang itu demi kebaikan kita bersama,” ungkap Nur, Rabu (23/3/2022). [Rul/Ali]