Bikin Resah dan Mangsa Ternak Warga, Petugas Damkar Tuban Evakuasi 23 Ular Piton

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Sesuai data Petugas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban, dalam dua bulan terakhir tahun 2022 ada 23 ekor ular piton diamankan. Sebelum dilepaskan kembali ke habitatnya, satwa liar tersebut sementara diamankan di Mako Damkar. 

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Tuban, Sutaji, mengatakan salah satu ular piton tersebut dievakuasi pada tanggal 09 Februari 2022 sekitar pukul 22.15 WIB di kandang milik Sunhaji beralamat di Kecamatan Rengel. Pemilik kandang langsung meminta kantor Satpol PP dan Damkar Kab. Tuban pos Rengel untuk mengevakuasi ular piton yang telah memakan satu ekor ayam.

"Sehari berikutnya satu ular piton juga kami amankan dari kandang milik Tarimo yang juga telah memakan seekor ayam," ujar Sutaji kepada reporter blokTuban.com, Senin (21/3/2022). 

Tittik selanjutnya evakuasi ular di Mawot. Mantan Camat Bancar itu, menambahkan ular piton tersebut ditangkap dari kandang warga bernama Muktar. Selama ini, satwa tersebut kerap meresahkan pemilik kandang dan warga sekitarnya. 

Masih di bulan yang sama pada 14 Februari 2022,  petugas Damkar pos Rengel kembali menerima laporan permohonan evakuasi ular jenis piton dari pekarangan Sutajid. Di pekarangan tersebut ada ular jenis piton sepanjang tiga meter. Begitupun di rumah warga Tuban, Pamuji, ular jenis piton sepanjang 3 ,5 meter dan sangat meresahkan diamankan petugas Damkar. 

"Pada 14 Februari ada tiga titik evakuasi ular, di pekarangan Sutajid, rumah Pamuji dan terakhir rumah Samdo alamat Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding juga telah diamankan ular piton sepanjang 3,5 meter," tambahnya. 

Titik berikutnya, petugas juga mengevakuasi ular piton di atap kandang sapi milik Naim sepanjang empat meter. Ular tersebut juga meresahkan warga, sehingga meminta bantuan petugas untuk mengevakuasinya. 

Rencana Sutaji, puluhan satwa liar tersebut akan dilepas liarkan ke kawasan hutan yang jauh dari pemukiman warga. Saat ini, pihak Satpol PP dan Damkar Tuban masih terus berkoordinasi dengan pihak Perhutani. 

"Ini lagi komunikasi terus sama pengurus hutan lindung Montong," tutupnya. [Ali]