Mulai Hari Ini, Jembatan Glendeng dari Arah Tuban dan Bojonegoro Dipasang Portal

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Seiring dengan adanya retakan bagian bawah Jembatan Glendeng, maka mulai hari ini dari arah Kabupaten Tuban maupun Bojonegoro akan dipasang portal. Pembatasan tersebut bertujuan mengurangi jumlah kendaraan melebihi tonase melintasi jembatan. 

"Tekanan kendaraan yang lewat melebihi tonase sangat banyak. Mulai hari ini akan dipasang portal dari sisi Tuban dan Bojonegoro, agar kemdaraan yang melebihi tonase tidak lewat Jembatan Glendeng," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PUPR, PRKP) Tuban, Agung Supiryadi kepada reporter blokTuban.com, Minggu (27/2/2022).

Selain tonase kendaraan yang kerap melintas, Agung menambahkan, keretakan yang terjadi juga akibat kondisi tanah yang bergerak. Seiring dengan naik turunnya debit air Sungai Bengawan Solo. 

Setelah dipasang portal, diharapkan pengguna jalan tetap waspada dan mematuhi aturan oleh petugas. Saat ini, kendaraan yang diijinkan melintas hanya R2 dan R4, sedangkan untuk R6 atau lebih masih dilarang. 

"Karena masih masa pemeliharaan, maka keretakan bagian bawah jembatan akan diperbaiki oleh rekanan," katanya. 

Sebatas diketahui, Jembatan sepanjang 310 meter dengan lebar 5 meter itu menjadi urat nadi perbatasan dua daerah yaitu Kabupaten Tuban dan Bojonegoro. Saat ditutup setahun lebih, masyarakat harus menempuh rute memutar untuk tetap beraktifitas. Di samping itu, ada yang memilih menyeberang menggunakan perahu tambangan. 

Jembatan Glendeng sendiri, saat ini belum ada yang memiliki. Rencananya akan dialihkan kepemilikan aset beserta perawatannya ke Provinsi Jawa Timur, setelah diakui aset tersebut dahulu oleh Kabupaten Tuban ataupun Bojonegoro. [Ali]