Reporter: Dina Zahrotul Aisyi
blokTuban.com - Haul secara harfiah merupakan serapan dari kata al-haul yang memiliki arti tahun. Dalam Islam, haul merujuk pada peringatan atas kematian seseorang yang biasanya diadakan setiap satu tahun sekali dengan tujuan utama mendoakan ahli kubur agar semua amal dan ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. Biasanya haul sering diadakan untuk mengenang para tokoh-tokoh agama untuk mengingat dan meneladani jasa-jasanya.
Salah satunya adalah Haul Sunan Geseng yang ke-27 yang jatuh pada Minggu (13/2/2022). Sunan Geseng menurut pitutur dari orang-orang terdahulu di sekitar Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban merupakan salah satu murid dari Sunan Kalijaga.
Waridi, juru kunci Makam Sunan Geseng mengungkapkan bahwa haul Sunan Geseng biasanya diperingati setiap Bulan Rajab. “Di tahun ini dari hasil musyawarah mufakat kepengurusan makam jatuh pada Minggu Kliwon Senin legi. Biasanya haul identik dengan Kamis Pon Malam Jemuah Wage, tapi karena bulan ini tidak ada jadi di hari tersebut,” ungkapnya saat ditemui Reporter blokTuban pada Sabtu (12/2/2022).
Pria yang telah menjadi juru kunci makam Sunan Geseng selama 24 tahun tersebut mengatakan bahwa selama dua tahun terakhir, tidak ada acara haul, hanya sebatas menetapkan haulnya. “Dua tahun kemarin pandemi jadi kita tidak mengundang siapa-siapa, hanya netepi haulnya saja,” jelasnya.
Waridi juga mengungkapkan bahwa identiknya acara haul dibersamai dengan sedekah bumi. Sedekah bumi sendiri merupakan adat tradisi yang dilakukan oleh warga Desa Gesing dan sekitarnya atas rasa syukur karena mendapat rezeki dari Allah SWT atas hasil panen yang sesuai dengan harapannya. “Jadi Kades bersama masyarakat mengadakan sedekah bumi yang biasanya bersamaan dengan haul,” terangnya.
Pada Minggu besok, peringatan haul Sunan Geseng mendatangkan K.H Abdur Rochim dari Demak, Jawa Tengah yang dikenal sebagai Ki Joko Goro-Goro. “Pengajian umum juga ada wayang kulit. Siapapun boleh hadir di acara haul Sunan Geseng Minggu malam besok. Monggo kalau mau hadir, mau ziarah dipersilakan,” ujarnya.
Waridi mengungkapkan bahwa persiapan haul sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu dan hari ini warga sekitar juga berbondong-bondong hadir untuk mempersiapkan acara haul Sunan Geseng. “Alhamdulillah semua masyarakat selalu antusias, dari anak-anak sampai sesepuh selalu hadir di acara apapun. Saya bisa bilang 99% antusias. Dari segi kebersamaan dan gotong royongnya,” tutupnya. [din/sas]
Peringatan Haul Sunan Geseng yang ke-27 Dilaksanakan Minggu Besok
5 Comments
1.230x view