Reporter : Khoirul Huda
blokTuban.com - Covid-19 varian Omicron mulai berkembang di beberapa wilayah di Jawa Timur. Untuk mengantisipasi kasus serupa di Kabupaten Tuban, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) gelar rapat koordinasi (rakor) serta analisi dan evaluasi (anev) pencapaian vaksinasi.
Rakor digelar di Gedung Sanika satyawada Polres Tuban yang dihadiri Kapolres Tuban AKBP Darman, S.I.K., Dandim 0811 Tuban Letkol Inf. Suhada Erwin, Asisten II Pemkab Tuban Joko Sarwono, S.E., Kadinkes dr. Bambang Priyo Utomo serta diikuti Forkopimka jajaran melalui zoom metting.
Dalam arahannya Kapolres Tuban AKBP Darman, S.I.K., menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Tuban berada dalam level 1 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Namun menurutnya perolehan level tersebut diberikan karena adanya toleransi dalam indikator.
"Artinya masih ada indikator-indikator yang harus kita tuntaskan untuk menuju level 1,’’ ujar Darman.
Kapolres menambahkan bahwa penentuan leveling sebelumnya hanya berdasarkan pencapaian vaksin dosis pertama bagi masyarakat umum sebanyak 70 persen dan lansia 60 persen. Namun dalam penentuan level kali ini ada beberapa tambahan indikator yang harus dipenuhi
"Kalau kemarin hanya dosis satu dan lansia kali ini dalam penentuan leveling ada penambahan indikator yaitu pencapaian vaksin dosis dua masyarakat umum harus 70 persen, namun capaian di Kabupaten Tuban masih 63 persen, ini yang harus ditingkatkan," imbuhnya.
Indikator lain adalah capaian vaksinasi bagi lansia dosis dua serta anak usia 6 hingga 11 tahun yang harus mencapai 100 persen yang saat ini baru mencapai 86 persen. Untuk mendukung capaian tersebut Darman menginstruksikan Jajarannya bersama instansi terkait untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi spot yang dilakukan secara stasioner di titik-titik tertentu.
Ada beberapa spot yang nantinya akan menjadi titik sasaran. Di antaranya ada spot tempat keramaian atau wisata, spot perkantoran dan spot pasar.
‘’Selain kita laksanakan yustisi juga kita laksanakan vaksin ditempat bagi masyarakat yang belum vaksin dosis satu maupun dosis dua." Katanya.
Sementara itu Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Suhada Erwin mengatakan pihaknya akan mendukung penuh Polres Tuban dalam melaksanakan akselerasi vaksinasi untuk memenuhi target yang ditetapkan.
"Kita akan dukung sepenuhnya termasuk pelaksanaan vaksinasi Spot di titik-titik yang telah di tentukan" ucap Letkol Suhada Erwin.
Sejalan dengan Suhada Erwin, Asisten II Pemerintah Kabupaten Tuban Joko Sarwono, S.E. juga akan mendukung upaya Polres Tuban dalam percepatan vaksinasi.
"Kami mendukung sepenuhnya pelaksanaan vaksinasi khususnya dosis dua, Terkait vaksin anak di TK-B belum bisa 100 persen, masih banyak yang belum tersentuh karena terkendala umur, masih banyak yang belum belum genap 6 tahun," kata Joko Sarwono.[hud/ono]