Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) konsisten bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Tuban. Selama tahun 2021, perusahaan yang saham mayoritasnya dimiliki Pertamina itu telah merenovasi sembilan rumah tak layak huni yang tersebar di tiga desa.
Sembilan rumah layak huni di Kecamatan Jenu tersebut, pada Rabu (26/1/2022) lalu sudah diserahterimakan oleh GM. TPPI Tuban, Sugiyo kepada penerima program dan didampingi PR & CSR Section Head PT. TPPI, Taheran Sidik Prabowo ST. MM.
Rumah yang direnovasi TPPI di Desa Purworejo milik Paidah alamat Dusun Karanganyar RT.06 RW.07, Turni alamatnya Dusun Karanganyar RT. 07 RW. 02, dan Yuntiin asal Dusun Karanganyar RT. 06 RW.02.
Penerima di Desa Tasikharjo adalah Kadi asal Dusun Plaosan, RT.02/RW.03, Sunartik asal Dusun Plaosan RT.02 RW. 03, dan Karsei alamatnya di Dusun Plaosan, RT.02 RW.03.
Sementara penerima Desa Remen adalah Karmin alamatnya d Dusun Sumurwaru RT. 01/ RW.07, Winaryo asal Dusun Sumurwaru RT. 03/ RW.07, dan Marsini asal Dusun Remen RT.002/ RW.002.
Ibu Turni salah satu warga yang rumahnya direnovasi, bersyukur dan berterimakasih kepada TPPI karena di usianya yang tidak muda lagi sulit untuk memperbaiki rumahnya.
Dengan cucuran air mata ibu tersebut mengucap syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada management PT. TPPI yang sangat peduli dengan masyarakat terutama yang kurang mampu, dengan program santunan rutin tiap bulan dan program pembangunan rumah layak huni.
"Saya terus mendoakan semoga TPPI terus beroperasi dengan lancar, aman dan terus bermanfaat bagi masyarakat sekitar," terang Turni.
Program RTLH merupakan sinergi TPPI dengan program pemerintah bidang pengentasan kemiskinan. Program pembangunan RTLH tersebut bertujuan menjadikan rumah layak huni dan lebih sehat.
"Tak hanya direnovasi, rumah yang menjadi sasaran program juga dibangunkan MCK. TPPI komitmen menjalankan program yang sudah dipatok setiap tahun dengan anggaran ratusan juta rupiah," tutur Taheran.
Setelah menerima program, Taheran berharap warga bisa memanfaatkan rumah tersebut dengan baik serta merawat sebaik-baiknya. Program tersebut rutin digulirkan sebagai bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar.
Sejalan dengan itu, TPPI juga tetap konsen melanjutkan program pemberdayaan masyarakat khususnya peningkatan kompetensi masyarakat yang terus ditingkatkan supaya terbentuk masyarakat mandiri secara ekonomi.
Bentuk pemberian bantuan langsung merupakan bentuk program yang diberikan kepada masyarakat yang benar - benar tidak mampu secara fisik, finansial dan tidak memiliki kemampuan untuk bekerja.
Kendati demikian, bagi warga yang masih memiliki potensi bekerja secara produktif harusnya diberikan pelatihan agar bisa mandiri. Bahwa yang dimaksud mandiri di sini tidak harus bekerja di perusahaan sekitar, tetapi kalau bisa justru membuka usaha-usaha yang dapat membuka lapangan kerja baru.
Dalam hal program pemberdayaan, TPPI berkomitmen untuk menyuport masyarakat sekitar. Tinggal bagaimana masyarakat bersama Pemerintah Desa bisa menggali potensi daerah yang ada untuk dikembangkan, bisa berupa potensi kerajinan, pertanian, perkebunan, perdagangan dan potensi wisata.
Sebagai contoh program kerajinan unggulan akan mendukung program wisata, yaitu dengan menjual produk-produk kerajinan di lokasi-lokasi wisata Tuban yang saat ini masih belum kelihatan produk unggulan kerajinan Tuban sebagai oleh-oleh wisatawan dijual di sana. [ali/ ono]