Kebun Belimbing Jadi Lokasi Sarana Edukasi untuk Anak-anak

Reporter: Dina Zahrotul Aisyi

blokTuban.com- Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban dikenal sebagai penghasil belimbing madu yang unggul, bahkan keunggulan belimbing madu tersebut sudah dikenal di tingkat nasional. Pada tahun 2009, Menteri Pertanian Republik Indonesia menetapkan belimbing madu sebagai varietas baru.

Dengan adanya potensi buah belimbing madu yang unggul, maka kebun belimbing yang berada di Desa Tasikmadu dikembangkan sebagai kawasan agropolitan kebun belimbing, yang mana pengunjung yang masuk bisa menikmati buah belimbing sepuasnya dengan memetik buah-buah tersebut langsung dari pohonnya.

Mastur, salah satu pegawai agropolitan kebun belimbing Tasikmadu mengungkapkan bahwa kebun belimbing itu sebenarnya sudah ada sejak kurang lebih 25 tahun yang lalu. 

“Awalnya dari mbahnya Pak Yaya, yang punya kebun ini. Mbahnya punya pohon satu di depan rumahnya, terus punya satu petak ditanami belimbing itu, ternyata hasilnya menarik dan dijual bisa laku,” terangnya.

Ia melanjutkan, dengan hasil buah yang laku terjual tersebut, para tetangga tertarik pula untuk menanam belimbing itu. 

“Sama tetangga lahan, disuruh nanam belimbing di lahannya juga, akhirnya makin banyak yang minat dan hampir 25 hektar ditanam belimbing dulu,” terangnya.

Belimbing madu asli Tuban tersebut berbeda dengan belimbing madu dari daerah lain. Meskipun ukuran belimbing tidak terlalu besar, kadar air belimbing Tasikmadu banyak, dan memiliki tekstur yang empuk. “Penghasil belimbing madu utamanya memang dari desa sini, tapi ada juga yang dari luar desa tasikmadu cuma kadang hasil buahnya juga beda dari yang di sini,” ungkapnya.

Kawasan agropolitan kebun belimbing tersebut ramai dikunjungi oleh masyarakat sebelum pandemi, baik untuk berlibur bersama keluarga ataupun membeli belimbingnya saja. “Biasanya ibu-ibu se-RT gitu kesini, bawa tikar sendiri untuk piknik. Ambil buah sepuasnya bebas, tiketnya hanya Rp10.000. Tapi kemarin pandemi ya tutup total,” terangnya.

Sejak sekolah-sekolah dibuka kembali pasca PPKM yang diterapkan di Kabupaten Tuban usai, pengunjung kebun belimbing mulai kembali berdatangan, mayoritas dari sekolah-sekolah seperti Paud, TK, dan tingkat SD/MI yang ada di Kabupaten Tuban. 

“Rombongan sekolah-sekolah itu yang biasanya berkunjung ke sini, jadi malah ramenya bukan hari libur tapi ketika sekolah-sekolah itu mulai masuk lagi,” terangnya.

Untuk rombongan pengunjung yang datang dari sekolah disediakan paket untuk edukasi, petik belimbing, dan renang.“Untuk edukasi kita biasanya mengajari cara untuk tanam belimbing, praktik nanamnya bagaimana. Kan anak-anak kelompok belajar Paud masih banyak mainannya jadi ya ringan-ringan seperti itu edukasinya,” jelasnya. [din/ono]