Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Di penghujung tahun 2021, Kabupaten Tuban memiliki tiga kasus aktif Covid-19. Informasi yang dihimpun dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban, dua pasien di antaranya belum bergejala. Sedangkan satu pasien yang saat ini dirawat di RSUD Dr. R. Koesma Tuban sebentar lagi pulang.
"Satu di RS Koesma sudah mau pulang, yang dua di RS luar Tuban belum tahu gejalanya," ujar Kepala Dinkes Tuban, Bambang Priyo Utomo kepada blokTuban.com, Jumat (31/12/2021).
Bertambahnya kasus baru di Tuban hari ini, menambah jumlah kumulatif kasus corona menjadi 7569 orang. Total terkonfirmasi sembuh 6636 orang, terkonfirmasi meninggal 930 orang dan tiga dalam pantauan.
"Dari tiga pasien, dua di antaranya dirawat di RS luar Tuban. Masyarakat jangan lengah dan tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M," imbuh mantan Kepala Puskesmas Tambakboyo itu.
Beberapa waktu lalu, Kabupaten Tuban tercatat sebagai wilayah nol kasus aktif Corona di Jatim. Saat ini kasus aktif tertinggi di Jatim adalah Kabupaten Malang dengan 29 orang, diikuti Kabupaten Sidoarjo tujuh orang, Pasuruan lima orang, Tulungagung empat orang, Ngawi tujuh orang, dan Surabaya lima orang.
Meskipun kasus baru terus muncul di Jatim, angka kesembuhan juga terjadi di beberapa wilayah. Seperti tiga orang sembuh di Kabupaten Malang, satu di Tulungagung, dua di Surabaya, dua di Bangkalan, dua di Bojonegoro, dan satu di Blitar.
Untuk daftar wilayah yang nol kasus aktif mulai Kabupaten Nganjuk, Ponorogo, Magetan, Madiun, Situbondo, Kota Blitar, Sumenep, Mojokerto, Kota Kediri, Kota Pasuruan, dan awak buah kapal.
Salah satu upaya mencegah kerumunan dan penyebaran corona di Tuban, Satgas Covid-19 dan Nataru menutup beberapa wilayah saat malam tahun baru. Mulai Alun-Alun, parkiran Pantai Boom, parkiran wisata Kebonsari, GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban, wisata religi Sunan Bonang, dan Asmoroqondi. [ali/col]