Reporter: Dina Zahrotul Aisyi
blokTuban.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan anjuran untuk olahraga minimal 30 menit dalam setiap harinya.
Perlu kita sadari bahwa olahraga memang hal yang penting bagi tubuh karena banyak sekali manfaat kesehatan yang bisa didapatkan melalui olahraga, antara lain mencegah berbagai macam penyakit, misalnya jantung dan stroke, membantu mengendalikan kadar gula darah, menekan risiko osteoporosis, obesitas, sampai dengan meningkatkan kualitas hidup.
Ada berbagai macam jenis olahraga yang mudah dilakukan oleh semua kalangan, salah satunya adalah senam aerobik. Olahraga dengan melakukan Serangkaian gerakan tubuh yang diiringi oleh musik atau irama dengan ritme tertenu itu selain menyehatkan juga dapat meningkatkan perasaan gembira.
Wiwik Supangesti, salah satu instruktur senam klub Senam Tera mengungkapkan sudah sejak lama mengikuti senam aerobik karena menurutnya olahraga tersebut menyenangkan sekaligus membantu menyehatkan. “Bisa dibilang memang hobi olahraga, apa aja yang penting sehat,” ujarnya pada Selasa (14/12/2021).
Ia bercerita bahwa awalnya hanyalah anggota klub senam biasa, namun sejak 2014 diajak Ketua Klub Senam Tera untuk memimpin senam yang biasa diadakan di Alun-Alun. “Lama-lama ketika sudah bisa saya disuruh ikut semacam penataran tentang senam ini di Surabaya, Bojonegoro, dan Tuban. Ikut tiga kali saya, setelah itu dapat sertifikat dan boleh jadi instruktur senam,” jelasnya.
Ibu dua anak tersebut mengungkapkan bahwa setiap tahunnya juga aktif mengikuti lomba-lomba aerobik di berbagai kota. “Pernah di Jakarta, Bogor, Blitar, Bojonegoro, Tuban juga sering ikut. Jadi saya sebagai instruktur melatih mereka-mereka yang mau ikut lomba itu,” ujarnya.
Selain menjadi instruktur senam di klub Senam Tera, Wiwik juga biasanya diundang untuk menjadi instruktur senam memimpin ibu-ibu PKK di berbagai RT. “Sering saya diundang jadi instruktur di RT- RT, jadi pagi di alun-alun kalau Minggu sama Selasa, sorenya di mana-mana,” terangnya.
Selama hampir tujuh tahun menjadi instruktur senam aerobik, wiwik mengaku tantangan yang dihadapinya adalah anggota seringkali meminta ganti-ganti gerakan. “Jadi harus terus belajar gerakan baru saya, buka- buka youtube, bikin gerakan sendiri disesuaikan sama yang ikut, kan biasanya ibu-ibu ya. Soalnya mereka kadang nggak giat kalau lagunya sudah itu-itu aja,” ungkapnya. [din/col]