Reporter: Dina Zahrotul Aisyi
blokTuban.com- Komunitas Sobat Bumi (Sobi) Universitas Sunan Bonang (USB) menyelenggarakan kegiatan edukasi kepada siswa-siswi sekolah dasar di SDN Prunggahan 2, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Kegiatan yang bertemakan Sobi Back to School tersebut berlangsung selama dua hari, pada Jumat (26/11) dan Sabtu (27/11) pekan lalu. Pada acara pembukaan juga dihadiri langsung oleh Rektor USB yakni, H. Didik Wahyu Sugiyanto, S.H, M.Hum.
Edukasi yang dilakukan Sobi bertujuan untuk mengenalkan dan mengajak anak-anak mencintai lingkungan sejak dini.
“Kita beri video edukasi kepada mereka terkait lingkungan, salah satunya tentang memisahkan sampah yang organik dan nonorganik, kemudian kita juga jelaskan bahwa sampah-sampah organik juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk dan caranya seperti apa,” jelas Nurma Widyaningsih, Ketua Pertamina Foundation Scholars(PFS) 8 USB.
Ia melanjutkan, selain edukasi terkait lingkungan juga turut serta edukasi tentang prokes di masa pandemi, seperti cara mencuci tangan dengan benar.
“Kita bagikan masker dan handsanitizer juga,” sambungnya.
Setelah diberikan edukasi, sebanyak 50 siswa dari kelas 5 dan 6 tersebut diajak secara langsung untuk memilah sampah-sampah yang ada di lingkungan sekitar untuk dibedakan ke dalam sampah organik ataupun non organik.
“Kami memberikan bantuan 4 tong sampah besar yang sudah ada pemisah antara sampah organik dan non organik,” jelasnya.
Komunitas Sobi juga mengajarkan kepada mereka untuk membuat pot tanaman dari sampah botol bekas yang telah dipilah.
“Pot tersebut selanjutnya akan ditanami bibit sayuran sawi yang sudah disediakan. Kita turut lakukan edukasi terkait jenis sawi, manfaatnya, dan cara menanamnya,” ungkapnya.
Selain menanam bibit sawi dalam pot, Sobi juga mengajak mereka untuk menanam buah jambu biji, nangka, sirsak, jambu air, dan jeruk nipis.
“Alasan kami pilih tanaman buah karena banyak manfaatnya, meskipun nggak bisa dipetik sekarang mungkin bisa untuk jangka panjang,” jelasnya.
Setelah menanam dilanjutkan dengan siswa-siswi SD mengecap banner dengan tangan mereka sebagai bentuk simbolik.
“Jadi pakai cat akrilik berwarna-warni, kemudian anak-anak nempelin jari tangan mereka di banner,” ujarnya.
Izza Akbar Maulana, Koordinator Seksi Dokumentasi kegiatan tersebut menambahkan alasan terkait pemilihan sekolah.
“Kami survei banyak sekolah dan memutuskan di SDN Prunggahan 2 karena masih memiliki lahan yang tidak berpaving sehingga hasil penanaman pohon nanti bisa lebih maksimal,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan edukasi, kegiatan daur ulang sampah, dan penanaman pohon tersebut diharapkan mampu mengajarkan siswa-siswi SD tersebut untuk cinta terhadap lingkungan. Selain itu, bisa mengajak mereka untuk menerapkan gaya hidup yang lebih ramah terhadap lingkungan (Eco-lifestyle) agar kedepannya bisa menciptakan kebiasaan yang lebih baik.
“Anak-anak sangat antusias ketika mengikuti kegiatan tersebut,” sambungnya.
Sobat bumi sendiri merupakan sebuah komunitas dari penerima beasiswa yang merupakan bagian dari Pertamina Foundation. Komunitas tersebut memang seringkali menyelenggarakan aksi-aksi nyata untuk kemanusian, lingkungan, dan kemasyarakatan.
Dalam kegiatan yang telah dilakukan selama dua hari itu, Sobi disponsori oleh Pertamina, Pertamina foundation, dan Amazon. [din/ono]