Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Istilah dari kata belajar bagi para siswa terkadang menjadi istilah yang paling menakutkan. Hal ini dapat terlihat dari kurangnya minat belajar para peserta didik di lingkungkan sekolah.
Bahkan daya kreatifitas dan juga keperduliannya pada lingkungan masih sangatlah minim. Itulah sebabnya saat ini para guru di Indonesia, gencar melakukan pembelajaran yang bisa melibatkan para siswa lebih membaur terhadap lingkungan di sekitarnya.
Salah satunya dengan menggunakan metode Outing Class, yaitu suatu program pembelajaran yang dapat memberikan ketrampilan sebagai sarana untuk menumbuhkan jiwa kreatifitas pada anak.
Di Kabupaten Tuban sendiri sudah banyak lembaga yang menggunakan metode Outing Class tersebut. Salah satunya ialah MI Mambaul Ulum Landean yang berada di Desa Klotok, Kecamatan Plumpang.
Pada Minggu (28/11/2021) pagi, MI Mambaul ulum memboyong para peserta didiknya untuk melakukan Outing Class, di wahana kolam renang bintang yang ada di Kecamatan Plumpang.
“Ini adalah kegiatan puncak kelas tema setelah materi pembelajaran tematik dilaksanakan, puncak temanya adalah hidup sehat,” ucap Rofiul Rahmawati, Wali Kelas 3 Mi Mambaul Ulum sekaligus pemateri edukasi clay.
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan di luar sekolah, dinilai mampu menyegarkan otak para siswa dengan segala beban fikiran yang selama ini bergelut pada otaknya.
Oleh karena itu, Rofi mengajak para muridnya untuk berlibur di wisata sekaligus menyelipkan nilai edukasi di dalamnya.
“Tadi edukasinya itu momen hari guru, jadi pakai pemanfaatan clay tapi membuat bentuk ungkapan seorang siswa kepada gurunya yang akan disampaikan pada hari guru kemarin, itu saya pakai medianya clay,” jelasnya.
Ada sekitar 35 siswa yang ikut dalam kegiatan Outing Class yang dilaksanakan dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti senam, edukasi clay, dan dilanjut dengan renang bersama.
Para siswa yang berhasil membuat karya terbaik akan diberikan satu piala yang berhak untuk dibawa pulang.
Kegiatan Outing Class yang dilakukan oleh MI Mambaul ulum tersebut bukanlah yang pertama kali. Dikatakan wanita berusia 32 tahun tersebut bahwa sebelumnya peserta didiknya sering melakukan kegiatan di luar sekolah dengan melakukan kunjungan.
“Kalau saya sebagai wali kelas selama beberapa tahun ini sering mengagendakan. Jadi ketika ada puncak tema, pasti saya melakukan kegiatan di luar kelas baik itu kunjungan di pabrik tahu, pabrik tempe atau mungkin kunjungan ke tempat-tempat tertentu yang mendukung,” tutupnya. [sav/mu]