Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Ronggolawe (FKIP Unirow) Tuban menggelar pelatihan pembuatan Majalah Dinding Elektronik (E-Mading) untuk pelajar SMA/SMK Sederajat, Sabtu (27/11/2021).
Pelatihan yang diikuti puluhan pelajar tingkat SMA/SMK Sederajat di Kabupaten Tuban itu digelar di Lantai III Perpustakaan Unirow Tuban. Dalam kegiatan itu, panitia menghadirkan sejumlah narasumber dari Dosen PBSI Unirow serta Desainer Grafis, Lailatul Afifah.
Ketua panitia kegiatan, Yunita Suryani mengatakan, kegiatan pelatihan ini diselenggarakan oleh PBSI Unirow Tuban untuk menumbuhkan kreatifitas bagi para pelajar di era digital. Sebab, selama ini keberadaan mading di sekolah masih kurang dimanfaatkan oleh para pelajar.
"Kita mencoba bagaimana agar mading yang ada disekolah itu bisa dimanfaatkan kembali dengan cara yang berbeda. Jika sebelumnya dipajang secara konvensional di depan kelas, tapi ini dikemas dalam bentuk digital," terang perempuan yang juga Dosen PBSI tersebut.
Dia berharap, adanya pelatihan pembuatan E-Mading ini para pelajar tetap bisa produktif menulis yang nantinya dapat munculkan dalam mading digital. "Harapannya nanti, kreatifitas para pelajar yang berkaitan dengan literasi ini bisa terus berkembang," harap Yunita.
Sementara itu narasumber kegiatan pelatihan, Lailatul Afifah mengungkapkan, pelatihan ini untuk menumbuhkan kreatifitas pelajar di era digital. Sehingga, materi yang disampaikan pada pertemuan kali ini adalah terkait dengan pembuatan mading digital bagi para pelajar tingkat SMA/SMK sederajat.
"Jadi kita mencoba untuk menerapkan E Mading di sosial media yakni Instagram. Karena memang sekarang Instagram itu bisa dibuat untuk pemasaran atau yang lainya seperti contoh mempromosikan sekolah mereka," kata Afifah.
Dia menambahkan, dalam perkembangan era digital ini dia juga mengajak para pelajar untuk memanfaatkan E-Mading dalam rangka menumbuhkan kreatifitas literasi mereka.
Salah satu peserta pelatihan, Sahara mengaku senang bisa mengikuti kegiatan pelatihan ini. Sebab, dengan kegiatan ini dia bisa tetap menulis yang bisa dimunculkan di media sosial. "Senang mas bisa mengikuti pelatihan ini, dengan ini saya bisa tau bagaimana menulis mading digital," pungkas pelajar SMK TJP tersebut.[hud/sas]
