Ekonomi Bergeliat, Pengelola Pantai Semilir Berdayakan Warga Lokal

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Jika kalian berkunjung di Pantai Semilir, Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, kalian akan diberikan berbagai macam fasilitas seperti spot foto, musala, panggung musik, aula, gazebo, permainan anak, hingga stand-stand yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman.

Pantai yang sudah dibuka sekitar 1.5 tahunan ini memberdayakan masyarakat Socorejo untuk bekerja dan membuka usaha makanan dan minuman di sekitar tempat pariwisata tersebut.

“Yang jualan dari masyarakat, dari PKK terus RT, RW, dan organisasi masyarakat, pokoknya dari masyarakat setempat,” ujar Hasim salah satu karyawan Pantai Semilir saat ditemui blokTuban.com di lokasi pariwisata pada Kamis (11/11/2021).

Masing-masing stand yang berderet di lokasi Pantai Semilir tersebut sudah bertuliskan spanduk kelompok yang memilikinya seperti stand Pokdarwis, stand Bumdes, stand RW 02, RW 01 dan masih banyak lagi. Selain membuka stand di Pantai Semilir, warga Socorejo juga biasa menitipkan produk- produk yang telah dibuatnya di stand-stand yang telah disediakan.

“Entar masyarakat bikin kue dititipkan disitu gitu juga bisa,” sambungnya.

Untuk bisa membuka stand ataupun menitipkan produk olahan ke Pantai Semilir, masyarakat Socorejo tidak dikenakan biaya ataupun persyaratan apapun.

“Tidak ada syaratnya yang penting masyarakat Socorejo semua, luar desa nggak bisa,” imbuhnya.

Pantai Semilir sendiri mulai dibuka pukul 07.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, selain sebagai tempat wisata di siang hari, pantai ini juga menyediakan tempat untuk wisatawan yang ingin menikmati udara malam pantai dengan bercamping.

Untuk bisa camping malam di pantai tersebut kalian cukup membayar Rp10 ribu saja setiap orangnya, dan bagi kalian yang ingin menyewa tenda kalian harus memesannya terlebih dahulu, karena di Pantai Semilir sendiri belum menyediakan tenda dan harus diambil dari luar.

“Kalau camping perorang Rp10 ribu semalam, diharuskan minimal bawa dua tenda,” tuturnya.

Dikatakannya, biaya camping Rp10 ribu tersebut sudah bisa mendapatkan beberapa fasilitas selain area perkemahan seperti kamar mandi, listrik, dan juga untuk kebersihan tempat. [sav/mu]