Reporter : Sri Wiyono
blokTuban.com – Karena masih dalam suasana pandemi, Ma’arif Competition (MC) VI digelar secara daring. Meski demikian, sebanyak 1.114 siswa sekolah dan madrasah jenjang SD, MI, SMP dan dan MTs di bawah nuangan Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) mengikuti lomba mata pelajaran (mapel).
Lomba digelar serentak Sabtu (6/11/2021). Para peserta mengerjakan soal ujian dengan menggunakan aplikasi yang sudah disediakan panitia. Sementara panitia MC memantau dan mengendalikan server dari ruang laboratorium komputer di SMK YPM Tuban di Jalan Manunggal Tuban.
‘’Seharusnya untuk lomba mata pelajaran ini dilakukan secara bersamaan di satu tempat. Karena tidak memungkinkan, sehingga dilaksanakan secara daring,’’ ujar Ketua Panitia MC VI Muthorib.
Dia mengatakan, untuk MC Ma’arif VI ini, hanya dipertandingkan dua lomba, yakni lomba mata pelajaran dan paduan suara. Karena pelaksanaan MC di tahun-tahun sebelumnya digelar lebih semarak dengan beragam lomba. Seperti lomba kepramukaan dan lainnya.
Untuk lomba mapel dalam MC VI ini, kata Muthorib diikuti oleh 1.114 peserta tersebut yang dibagi dengan dua jenjang. Untuk jenjang SD dan MI mengerjakan soal mapel umum dan ke-NU-an atau aswaja. Sedang untuk jenjang SMP dan MTs mengerjakan mapel yang ikut ujian nasional (UN) ditambah aswaja atau ke-NU-an.
‘’Soal dikerjakan masing-masing peserta dari kecamatan, lalu dikirim ke panitia induk di kabupaten. Juara atau peraih nilai tetinggi dari masing-masing kecamatan di masing-masing mapel akan diadu lagi ke tingkat kabupaten,’’ tambahnya.
Sedangkan untuk lomba paduan suara, masing-masing peserta cukup membuat video dengan materi lomba yang sudah ditentukan , kemudian diupload di channel masing-masing lembaga peserta lomba. Peserta cukup mengirimkan link channel videonya pada panitia untuk keperluan penilaian.
‘’Paduan suara diikuti 95 peserta dari semua jenjang, mulai SD,MI, MTs, SMA, MA dan SMK,’’ katanya.
Sementara, Ketua Pengurus Cabang (PC) LP Maa’rif Kabupaten Tuban Nur Khamid menambahkan, saat ini lembaga yang dia pimpin membawahkan 325 lembaga mulai SD, MI, SMP, MTs maupun MA, SMA dan SMK.
Sesuai lembaga yang mengurus badan hukum perkumpulan NU (BHPNU) jumlah lembaga yang di bawah naunagan Ma’arif adalah SD 1 lembaga, MI 192 lembaga, MTs 75 lembaga, SMP 13 lembaga, MA 29 lembaga, SMA 6 lembaga dan SMK 9 lembaga.
‘’Ma’arif competition ini untuk menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat di kalangan siswa, meningkatkan wawasan pengetahuan, kemampuan, kretifitas, dan kerja keras untuk mengusai ilmu pengetahuan dan agama,’’ jelasnya.
Kegiatan dimulai sejak awal Oktober sampai November. Penyerahan hadiah para pemenang dilaksanakan pada 13 November besok.[ono]
