Reporter : Sri Wiyono
blokTuban.com - Lomba mata pelajaran (mapel) dalam Ma’arif Competition VI digelar secara serentak 6 November besok. Lomba digelar secara daring di masing-masing kecamatan dengan kendali dari panitia kabupaten.
Sebelum pelaksanaan lomba, Selasa (2/11/2021) digelar simulasi lomba. Masing-masing peserta dari kecamatan siap dengan perangkat dan mengerjalan soal sesuai dengan mata pelajaran yang diikuti lombanya. Simulasi ini juga sekaligus untuk mencoba server dan perangkat yang disediakan panitia.
‘’Jika ada kendala bisa segera diperbaiki, sehingga lomba besok bisa berjalan sesuai yang diharapkan,’’ ujar Ketua Panitia Ma’arif Competition VI Lembaga Pendidikan Ma’arif (LP Ma’arif) Kabupaten Tuban Muthorib, S.Pd.
Sebelum pelaksanaan simulasi yang mulai digelar pukul 09.00 WIB, sudah dilakukan koordinasi antara panitia kabupaten dengan masing-masing kecamatan. Juga dibentuk grup proktor untuk koordinasi.
Sementara, untuk lomba paduan suara (padus) diikuti 95 peserta. Mereka berasal dari tingkat madrasah ibtidaiyah (MI) 49 lembaga, madrasah tsanawiyah (MTs) 34 lembaga dan tingkat madrasah aliyah (MA) serta sekolah menengah kejuruan (SMK) sebanyak 12 lembaga.
Ma’arif Competition adalah ajang kompetisi para siswa di bawah naungan LP Ma’arif NU Tuban. Kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas mata pelajaran agama dan ujian negara UN) siswa pada madrasah/sekolah. Juga untuk meningkatkan prestasi siswa serta ketrampilan beragama di lingkungan masyarakat bagi peserta didik pada tingkat MI/SD dan MTs/SMP.
‘’Lomba mapel untuk pelajaran yang masuk ujian nasional ditambah mapel ahlussunnah waljama’ah (aswaja) atau ke NU an,’’ tambahnya.
Karena masih dalam suasana pademi, kegiatan dikombinasikan antara kegiatan luring atau tatap muka dengan kegiatan daring. Untuk lomba mapel dilakukan secara daring. Panitia kabupaten menyediakan soal yang harus dikerjakan peserta melalui server khusus yang sudah disiapkan. Kemudian peserta mengerjakan soal di masing-masing kecamatan.
Sedangkan untuk lomba paduan suara, masing-masing peserta cukup membuat video dengan materi lomba yang sudah ditentukan , kemudian diupload di channel masing-masing lembaga peserta lomba. Peserta cukup mengirimkan link channel videonya pada panitia untuk keperluan penilaian.
Sementara, Ketua Pengurus Cabang (PC) LP Maa’rif Kabupaten Tuban Nur Khamid menambahkan, saat ini lembaga yang dia pimpin membawahkan 325 lembaga mulai SD, MI, SMP, MTs maupun MA, SMA dan SMK.
Sesuai lembaga yang mengurus badan hukum perkumpulan NU (BHPNU) jumlah lembaga yang di bawah naunagan Ma’arif adalah SD 1 lembaga, MI 192 lembaga, MTs 75 lembaga, SMP 13 lembaga, MA 29 lembaga, SMA 6 lembaga dan SMK 9 lembaga.
‘’Ma’arif competition ini untuk menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat di kalangan siswa, meningkatkan wawasan pengetahuan, kemampuan, kretifitas, dan kerja keras untuk mengusai ilmu pengetahuan dan agama,’’ jelasnya.[ono]