Korban dan Saksi Mata : 2 Bocah Itu Selamat, Badannya Mengapung

 

Reporter: M. Anang Febri

 

blokTuban.com - Saksi mata sekaligus korban selamat tragedi perahu tambangan yang tenggelam pukul 09.00 WIB, Rabu (4/11/2021) pagi tadi, yakni Mat Sarmuji keheranan betul menyaksikan 2 bocah kecil selamat dari besarnya arus Bengawan Solo yang sedang meluap.

 

Diselang usaha penyelamatan diri dari arus sungai terpanjang di Pulau Jawa itu, lelaki yang kerap dipanggil Muji itu melihat 2 bocah yang belakangan diketahui bernama Abdullah Dimiati alias Aat (3) dan Abdul Hadi (8) mengapung di antara tanaman enceng gondok.

 

"Saya sangat heran. Dua bocah kecil itu selamat dan sempat mengapung di Bengawan Mas," kata Muji terheran-heran.

 

Saat proses evakuasi skala besar-besaran, 2 bocah asal Desa Maibit, Kecamatan Rengel itu langsung dibawa ke Puskesmas Rengel menggunakan ambulance guna mendapatkan perawatan intensif.

 

Bahkan, ada pula versi saksi mata lain yang saat itu berniat muat pasir bengawan sempat melihat bocah 3 tahun tersangkut pelepah pisang yang terbawa arus sungai.

 

Dari penelusuran tim blokTuban.com, korban selamat lainnya, Noviandik Susanto menerangkan, bahwa saat kejadian perahu tenggelam ia lebih mengikuti arus untuk menyelamatkan diri. Tak lama mengikuti arus sungai, ia melihat anak kecil yang hanyut sehingga dengan cepat ia bawa ke daratan.

 

"Saya mengikuti arus saja, terus ada anak kecil (Aat) itu tadi yang tak bawa. Dia sama Ibunya," ucapnya saat dijumpai blokTuban.com di area Puskesmas Rengel. 

 

Haru biru dirasa oleh keluarga dua bocah yang selamat dari tragedi perahu tambangan ini. Keduanya saat ini berada di Puskesmas Rengel untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. [feb/col]