Reporter : Sri Wiyono
blokTuban.com – Pertamina berusaha mengisi ruang-ruang kosong di semua sendi kehidupan. Kepedulian perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menembus banyak ruang. Perhatiannya kepada masyarakat hampir menyentuh di berbagai bidang.
RS Terapung
Pertamina menunjukkan kepeduliannya dalam membantu sesama ketika bencana datang. Salah satunya mendukung operasional Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA). Rumah sakit dalam kapal ini diresmikan sejak 10 Januari 2017 dan dioperasikan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya.
Kapal ini dibentuk layaknya kapal Phinisi dengan kayu tradisional berukuran panjang 27 meter dan lebar 7 meter. Dilengkapi dengan fasilitas medis modern termasuk di dalamnya dua kamar untuk tindakan operasi besar. Kapal ini melayani masyarakat yang tinggal di pulau terpencil secara gratis.
Sudah banyak pulau yang didatangi oleh RSTKA dengan membawa relawan medis dalam perjalannya, hingga awal Tahun 2021 ini sudah ada 14.500 pasien yang tercatat telah dengan melakukan 2.492 pelayanan operasi.
Salah satunya misi kemanusiaan ke wilayah Nusa Tenggara untuk membantu masyarakat yang terkena musibah dampak cuaca ekstrim.
Gempa Malang
Kabupaten Malang, Jawa Timur diguncang gempa dengan kekuatan 6,1 Skala Richter pada tanggal 10 Apri 2021 yang lalu. Banyak bangunan milik warga yang rusak akibat kuatnya getaran gempa, dan masyarakat terdampak hingga harus mengungsi ke posko-posko sementara.
Pertamina Peduli hadir kembali sebagai wujud tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) perusahaan bagi masyarakat yang terdampak. Perusahaa memberikan bantuan sebanyak 130 paket kepada korban gempa.
Paket yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula, susu kental manis, dan mie instan ini sebagai salah satu solusi dalam memenuhi kebutuhan warga secara cepat.
Dukungan Pertamina kala itu diserahkan langsung oleh Unit Manager Communication & CSR, Deden Idhani kepada Staf Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Isa Anshori.
Bantuan ini oleh BPBD Kabupaten Malang akan segera didistribusikan ke seluruh posko pengungsian yang ada di setiap kecamatan dengan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing posko.
“Kami menyambut baik bantuan ini dan pasti berguna bagi para pengungsi yang berada di posko-posko, dan juga kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina Peduli yang telah hadir membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana gempa,” ujar Isa ketika menerima bantuan
Peduli literasi
Untuk mendukung peningkatan literasi dan ilmu pengetahuan serta memajukan dunia pendidikan di Indonesia, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Region yang sekarang Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menyerahkan perpustakaan digital untuk dua pondok pesantren di Jawa Timur.
Program yang melibatkan Balai Pustaka itu membantu Perpustakaan Digital untuk Pondok Pesantren Muhammadiyah K.H. Mas Mansyur, Surabaya dan Pondok Pesantren Fathul Ulum, Jombang.
Kala itu, Rusminto Wahyudi, Sr. Spv. CSR & SMEPP Pertamina Marketing Region Jatimbalinus didampingi oleh Balai Pustaka sebagai penyedia Perpustakaan Digital menyerahkan secara simbolis Perpustakaan Digital ini kepada pengelola.
“Keberadaan perpustakaan, rumah pintar, dan taman bacaan menandakan adanya perhatian terhadap kegiatan literasi. Itu menjadi hal yang penting untuk meningkatkan kemampuan berbahasa, menganalisis, mengevaluasi, mengelompokkan, dan memahami, terutama di bidang baca dan tulis. Dengan sinergi antarBUMN antara Pertamina dan Balai Pustaka mencoba mewujudkan hal tersebut,” ujar Rusminto saat itu.
Syamsu Muktamar mewakili penerima program mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pertamina dan Balai Pustaka dalam program Perpustakaan Digital ini.
“Harapannya, semoga dengan hadirnya Pustaka Digital ini mampu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berdaya saing, dan mudah beradaptasi dengan perkembangan teknologi sejak usia dini,” ujarnya.
Adanya bantuan Perpustakaan Digital tersebut, Pertamina juga berharap dapat memberikan dampak positif terhadap para santri di pondok pesantren tersebut. Perpustakaan digital tersebut dapat meningkatkan minat baca santri dan semua elemen ponpes.
Juga dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan mengintegrasikan kegiatan belajar mengajar dengan Pustaka Digital yang berada di Pondok Pesantren tersebut. Kerjasama Pertamina dengan Balai Pustaka untuk fasilitas EduBP ini tersebar di seluruh lokasi binaan Pertamina seluruh Indonesia.
Untuk tahun 2021 sendiri, ada sekitar 40 bantuan Perpustakaan Digital yang mendapatkan fasilitas EduBP dari Pertamina. Tiga di antaranya berada di wilayah Jatimbalinus. Harapannya fasilitas ini dapat meningkatkan dan membantu proses belajar mengajar serta meningkatkan minat baca masyarakat untuk generasi yang lebih baik.
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Pertamina (Persero) Pemasaran Regional Jatimbalinus mendukung upaya pemberdayaan masyarakat yang berdikari.
Dengan menggandeng UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tuban menghadirkan peralatan pendukung kegiatan belajar mengajar di Laboratorium Bahasa.
Asuransi nelayan
Di Kabupaten Tuban, sebanyak 513 nelayan asal Desa Beji, Kaliuntu dan Mentoso Kecamatan Jenu menerima kartu nelayan. Kartu berisi asuransi nelayan mandiri tersebut bantuan dari PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PT PRPP) yang merupakan usaha patungan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).
Bantuan tersebut sebagai tindak lanjut perjanjian kerja sama bantuan corporate social responsibility (CSR) antara PT KPI dengan koperasi nelayan yang berasal dari tiga 3 desa tersebut pada 23 November 2020 lalu.
Bantuan kartu asuransi nelayan mandiri tersebut diterima langsung oleh perwakilan koperasi nelayan masing-masing desa. Masa pandemi membuat koperasi nelayan saat itu melakukan upaya jemput bola dengan menyerahkan kartu asuransi langsung ke alamat masing-masing penerima.
Tujuannya, seluruh nelayan yang sebelumnya telah terdata dan berhak menerima bantuan asuransi segera dapat menikmati perlindungan asuransi yang berlaku satu tahun sejak 1 Desember 2020 hingga 1 Desember 2021 tersebut.
“Terima kasih atas kepedulian Pertamina, semoga hal ini menjadi awal sinergi yang baik antara Pertamina dengan warga sekitar proyek NGRR Tuban,’’ ujar Kusnadi, Sekretaris Desa Kaliuntu.
Dia mengatakan, dengan punya kartu asuransi tersebut, para nelayan menjadi lebih tenang dan semangat melaut karena terlindungi dengan asuransi ini.[ono]
