Ini Perbedaan Jenis dan Merek Sepeda yang Digandrungi Remaja dan Lansia

 

Reporter : Savira Wahda sofyana

 

blokTuban.com – Bersepeda dirasa sebagai olahraga yang cocok untuk semua kalangan usia. Pasalnya bersepeda bukanlah olahraga yang berat atau ekstrem yang hanya bisa dilakukan oleh orang tertentu saja.

 

Mulai dari anak-anak, remaja, dan juga Lansia bisa menikmati olahraga yang satu ini. Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh ketika rajin berolahraga sepedah seperti mencegah penyakit jantung, mengendalikan berat badan hingga mengurangi risiko kanker.

 

Rupanya jenis dan juga merek yang sering diminati oleh kalangan remaja dan Lansia tersebut berbeda-beda. Kirom (45) salah satu penjaga toko sepeda yang ada di Kecamatan Plumpang saat ditemui blokTuban.com pada Selasa (12/10/2021), menjelaskan bahwa biasanya para Lansia atau orang yang berumur lebih minat dengan sepeda gunung bermerek Jieyang.

 

Sedangkan untuk para remaja, mereka lebih cenderung meminati sepeda yang bermerk Faderal, BMX Polygon dan juga MTB.

 

“Biasanya kalau orang tua ya sepeda ini Jieyang itu sepeda gunung, kalau anak muda itu kebanyakan Faderal, BMX, MTB itu juga sepeda gunung,” tuturnya.

 

Kirom mengaku, pembeli sepeda tidak selalu ramai setiap hari, tergantung kondisi. Biasanya sepeda yang dia jual laris diserbu pembeli pada saat musim kenaikan kelas.

 

“Kalau sepeda gowes gini nggak mesti kalau pas musim yang cepat kalau nggak musim ya biasa, kemarin waktu Covid-19 itu banyak yang bersepeda itu musim, kalau biasanya yang lumrah kalau nggak ada pandemi itu waktu kenaikan kelas, anak-anak sekolah kan dari SD naik ke SMP itu kan butuh sepeda,” ucapnya.

 

Sementara Ali As’ad salah satu penghobi gowes mengaku lebih sering memakai sepeda gunung thrill type MTB untuk dipakai. Ia mengaku membeli sepedah jenis tersebut karena sesuai dengan track yang ada di jalanan rumahnya.

 

“Dulu itu awalnya pengen beli sepeda yang cocok buat aku dari segi harga dan juga track yang ada di rumah, kalau sepeda yang saya pakai ini lebih enak dibuat di jalan yang turunan,” jelasnya.

 

Berawal dari mencoba hal baru, akhirnya saat ini bersepeda menjadi salah satu kegiatan olahraganya saat hari libur, bahkan saat ini ia juga mengikuti salah satu club bersepadah yang ada di Kediri.

 

“Kalau bersepedah Cuma hari minggu aja waktu libur kerja, enaknya olahraga dengan sepedah itu kita nggak perlu menyewa lapangan dan nggak perlu bayar untuk gym, bisa dibilang olahraga yang murah tapi berkelas itu ya bersepedah,” tutupnya. [sav/lis

Ini Pebedaan Jenis dan Merk Sepeda yang Digandrungi Remaja dan Lansia

 

Reporter : Savira Wahda sofyana

 

blokTuban.com – Bersepeda dirasa sebagai olahraga yang cocok untuk semua kalangan usia. Pasalnya bersepedah bukanlah olahraga yang berat atau ekstrem yang hanya bisa dilakukan oleh orang tertentu saja.

 

Mulai dari anak-anak, remaja, dan juga lansia bisa menikmati olahraga yang satu ini. Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh ketika rajin berolahraga sepedah seperti mencegah penyakit jantung, mengendalikan berat badan hingga mengurangi resiko kanker.

 

Rupanya jenis dan juga merk yang sering diminati oleh kalangan remaja dan lansia tersebut berbeda-beda. Kirom (45) salah satu penjaga toko sepedah yang ada di Kecamatan Plumpang saat ditemui blokTuban.com pada Selasa (12/10/2021), menjelaskan bahwa biasanya para lansia atau orang yang berumur lebih meminati sepedah gunung yang bermerk Jieyang.

 

Sedangkan untuk para remaja, mereka lebih cenderung meminati sepeda yang bermerk Faderal, BMX polygon dan juga MTB.

 

“Biasanya kalau orang tua ya sepedah ini Jieyang itu sepedah gunung, kalau anak muda itu kebanyakan Faderal, BMX, MTB itu juga sepedah gunung,” tuturnya.

 

Kirom mengaku bahwa pembeli sepedah tidak menentu rame setiap hari, tergantung dengan musim yang sedang ada saat itu. Biasanya sepedah-sepedahnya laris diserbu pembeli pada saat musim kenaikan kelas.

 

“Kalau sepedah gowes gini nggak mesti kalau pas musim yang cepat kalau nggak musim ya biasa, kemarin waktu Covid-19 itu banyak yang bersepedah itu musim, kalau biasanya yang lumrah kalau nggak ada pandemi itu waktu kenaikan kelas, anak-anak sekolah kan dari SD naik ke SMP itu kan butuh sepedah,” ucapnya.

 

Sementara Ali As’ad salah satu penghobi sepedah mengaku lebih sering memakai sepedah gunung thrill type MTB untuk dipakai bersepadah, ia mengaku membeli sepedah jenis tersebut karena sesuai dengan track yang ada dijalanan rumahnya.

 

“Dulu itu awalnya pengen beli sepedah yang cocok buat aku dari segi harga dan juga track yang ada dirumah, kalau sepedah gini lebih enak dibuat dijalan yang turunan,” jelasnya.

 

Berawal dari mencoba hal baru, akhirnya saat ini bersepedah menjadi salah satu kegiatan olahraganya pada saat hari libur, bahkan saat ini ia juga mengikuti salah satu club bersepadah yang ada di Kediri.

 

“Kalau bersepedah Cuma hari minggu aja waktu libur kerja, enaknya olahraga dengan sepedah itu kita nggak perlu menyewa lapangan dan nggak perlu bayar untuk gym, bisa dibilang olahraga yang murah tapi berkelas itu ya bersepedah,” tutupnya. [sav/col]