Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Pemerintah Indonesia menunda pemberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) selama dua musim yakni musim haji tahun 2020 dan tahun 2021. Penundaan pemberangkatan jemaah haji itu, dikarenakan masih dalam masa pandemi Covid-19.
Kendati begitu, sejak tahun 2019 pemerintah terus menggalakkan gerakan manasik haji sepanjang tahun yang dilakukan pada awal tahun sampai Calon Jemaah Haji (CJH) hendak berangkat ke tanah suci.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Sahid menyampaikan, sejak tahun 2019 pemerintah menggalakkan gerakan manasik haji sepanjang tahun. Adapun di Kabupaten Tuban sendiri diperkirakan ada sekitar 15 ribu CJH yang bisa mengikutinya.
"Manasik haji sepanjang tahun dilakukan di awal tahun sampai jamaah hendak berangkat ke tanah suci, diambil dari pendaftar tahun 2011 sampai 2015," jelas Sahid, dalam acara Sosialisasi Kebijakan Pendaftaran dan Pembatalan Haji Reguler di Gedung PLHUT Kemenag Tuban, Kamis (30/9/2021).
Sahid menambahkan, manasik haji dilakukan sinergi antara PHU, KUA, KBIHU, IPHI, Penyuluh dan Fasilitator Pembimbing Ibadah Haji di kabupaten Tuban. Manasik haji sepanjang tahun dilaksanakan disetiap Kecamatan dan sebagai koordinatornya adalah Kepala KUA.
Hal ini bertujuan melayani bimbingan manasik kepada para CJH yang sudah memiliki nomor porsi. Sehingga setiap saat bisa terus mengikuti kegiatan manasik dan tidak hanya diikuti oleh CJH yang akan berangkat di tahun 2021 saja.
Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Tuban, Umi Kulsum mengatakan, hal tersebut berdasarkan PMA No 13 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler.
"Adapun manfaat dari program manasik haji sepanjang tahun, diantaranya jemaah haji menjadi mandiri karena dapat meningkatkan kemampuan dan kompetensi jamaah haji," ujar Umi Khulsum.
Selanjutnya, agar CJH memiliki ilmu yang banyak tentang ibadah haji sehingga mudah melaksanakan tugas dan amanah yang diberikan dan mudah mencapai target yang ditujukan. Disamping itu, CJH semakin Solid, kompak dan bersatu karena sering bertemu berdialog dan berdikusi sehingga menimbulkan keakraban.
Lebih lanjut, kegiatan manasik haji ini juga untuk memberikan layanan maksimal kepada CJH. Karena dari survei Indeks Kepuasan indikatornya adalah sejauh mana dan sebesar apa layanan pembinaan yang diberikan sehingga terjadi upaya maksimal pembinaan dan pelayanan kepada CJH serta terpenuhinya amanah kepada masyarakat bahwa pemerintah berkewajiban memberikan Pelayanan, Pembinaan, dan Perlindungan.
Data yang dihimpun blokTuban.com, pada tahun 2021 terjitunh mulai Januari sampai dengan September, di Kabupaten Tuban terdapat 1.646 pendaftar. Pelimpahan porsi tahun 2020 dan 2021 sebanyak 108 jemaah, permohonan pelimpahan porsi tahun 2021sebanyak 79 jemaah, yang sudah diproses 68 orang dan yang belum diproses 11 orang.
Pelimpahan porsi estimasi berangkat 30 jemaah. Acara ini dihadiri oleh seluruh Kepala KUA, Ketua KBIHU, Ketua IPHI, Perwakilan Ormas dan Ketua Pokjaluh. Para undangan ini yang nantinya akan menindaklanjuti program manasik haji sepanjang tahun.[hud/sas]
2 Musim Pemberangkatan Haji Ditunda, 15 Ribu CJH di Tuban Ikuti Manasik Sepanjang Tahun
5 Comments
1.230x view