Reporter: Ali Imron
blokTuban.com – Seratusan santri Pondok Pesantren Ash Shomadiyah Kabupaten Tuban semangat mengikuti program vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac oleh Kodim 0811Tuban pada Kamis (2/9/2021) pagi. Para santriwan maupun santriwati mengantre dengan tertib di halaman gedung workshop computer Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Yayasan Ash Shomadiyah.
Vaksin yang dimulai sekitar pukul 07.30 Wib itu, ditangani oleh tenaga kesehatan Puskesmas Kebonsari, Kecamatan Tuban dan dibantu oleh TNI. Petugas Polri juga ikut serta menghimbau santri untuk tetap disiplin protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan air dan sabun, serta jaga jarak aman.
Dalam pelaksanaan vaksin di pesantren, berlangsung cukup cepat karena proses pendataan dan pengukuran tensi dan suhu peserta dibantu oleh TNI yang terlatih. Skema ini diberlakukan untuk memperpendek waktu vaksinasi di Kabupaten Tuban.
Saat dikonfirmasi reporter blokTuban.com, Sholahuddin Habibi selaku pengasuh ponpes Ash Shomadiyah mengatakan Ash Shomadiyah mendapat jatah dari Kodim 0811 Tuban 100 dosis vaksin sebagai prasarat pembelajaran tatap muka yang rencananya dimulai pekan depan.
“Kami bersyukur semua santri telah divaksin. Sekaligus mendukung program pemerintah untuk membentuk kekebalan kelompok di tengah pandemic Covid-19,” ujar Gus Riza sapaan akrabnya.
Seperti halnya santri, masyarakaat di Kabupaten Tuban juga diminta oleh Guz Riza ikut serta mendukung vaksin. Beredarnya kabar maupun informasi hoaks harus dihiraukan, dan membantu percepatan vaksinasi demi Indonesia kuat Indonesia tangguh.
Di lain kesempatan, Dandim 0811 Tuban. Letkol Inf. Viliala Romadhon berpesan kepada tenaga kesehatan dan vaksinator untuk semaksimal mungkin dalam menjalankan tugasnya.
“Terimakasih atas kerja sama semua pihak terkait. Semoga program vaksinasi ini berjalan lancer dan santri/pelajar bisa kembali belajar tatap muka dengan syarat tetap disiplin prokes,” pungkas Romadhon. [ali/mu]
Bentuk Kekebalan Kelompok, Santri Ash-Shomadiyah Disuntik Vaksin
5 Comments
1.230x view