08:00 . Bacaan Niat Puasa Ramadhan Harian dan 1 Bulan Penuh   |   18:00 . Bocoran, Simak 2 Agenda Pemkab Tuban Selama Ramadan 2023   |   17:00 . Makam Waliyullah Sunan Bonang Tuban Dipadati Peziarah Menjelang Ramadan   |   16:00 . Nelayan di Tuban Tenggelam Saat Mencari Ikan, 5 Selamat dan 1 Meninggal   |   15:00 . Penjualan Bunga Tabur Jelang Ramadan di Tuban Meningkat, Sehari Habiskan Puluhan Kilogram   |   14:00 . Bupati Tuban Klaim Stok Kebutuhan Bahan Pangan Selama Ramadan dan Idul Fitri Tahun 2023 Aman   |   13:00 . Hilang Selama Satu Hari, Nelayan di Socorejo Tuban Ditemukan Tak Bernyawa   |   11:00 . Niat Sholat Sunnah Tarawih dan Witir Lengkap Berjamaah Ataupun Sendiri   |   10:00 . LBH KP Ronggolawe Bersama BPHN Mengasuh Cegah Anak Terlibat Kenakalan dan Kriminalisasi di Tuban   |   09:00 . Sinergi KGP Tuban Berikan Coaching Clinic ke CGP Angkatan 9 Tahap 1   |   08:00 . Awal Ramadhan 2023, Lembaga Falakiyah PBNU Tunggu Hisab Rukyatul Hilal Nanti Petang   |   07:00 . Menu Sahur Praktis Tanpa Minyak, Urap Sayur yang Tahan Lama   |   21:00 . Tingkatkan Kualitas Pengajar, UNIROW Tuban Melaunching Prodi Pendidikan Profesi Guru   |   20:00 . Simak 5 Himbauan Pemkab Tuban Menjelang Ramadhan Untuk Pengelola Usaha   |   19:00 . Momentum Jelang Ramadhan, Warga Tuban ini Raup Untung Berjualan Bunga Tabur Makam   |  
Thu, 23 March 2023
Jl. Sunan Muria no 28, Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Email: bloktuban@gmail.com

Orangtua Bisa Jadi Sumber Stressor Bagi Anak, Ini yang Bisa Dilakukan!

bloktuban.com | Thursday, 05 August 2021 07:00

Orangtua Bisa Jadi Sumber Stressor Bagi Anak, Ini yang Bisa Dilakukan!

Reporter:-

blokTuban.com - Tak hanya orang dewasa, anak juga berpotensi mengalami masalah kesehatan mental di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Dikatakan oleh Dokter Spesialis Anak dr. Marlisye Marpaung, orangtua perlu memerhatikan kesehatan mental anak selama di rumah aja.

“Bukan cuma orangtua ya, anak juga rentan (stres). Seperti takut keluar rumah dan cemas mendengar cerita Covid-19,” ungkapnya dalam acara Zumbathon, beberapa waktu yang lalu.

Orangtua, kata Marpaung, dapat menjadi stressor bagi anak. Diketahui beberapa masalah seperti PHK sampai masalah ekonomi yang dialami orang dewasa, bisa memengaruhi mental anak juga.

Lalu, bagaimana cara mencegah anak agar tidak stres?

Marlisye Marpaung membagikan tipsnya. Pertama, orangtua perlu memberi perhatian kepada anak selama masa pandemi.

"Sebenarnya dengan kondisi ini, ketika orangtua WFH, waktunya jadi lebih banyak. Artinya kita tidak perlu menghabiskan waktu di jalan bahkan di luar rumah,” ungkapnya lebih lanjut.

Kedua, orangtua juga perlu memberikan kesempatan diri untuk berbicara dengan anak. Seperti mendengar keluhannya, pendapatnya, bahkan perasaannya. Jika anak sudah berbicara, lanjut Marpaung, orangtua harus bisa menjadi pendengar yang baik.

“Ya jangan langsung bilang ‘Sok pintar’. Kita terima saja pendapatnya dan kita dengarkan,” katanya.

Ketiga, orangtua juga perlu membagi waktu untuk mendampingi anak. Sebab ini bisa berdampak baik pada perkembangan anak selanjutnya.

Seperti menemani belajar dari rumah.
Menurutnya, mendampingi anak di masa pandemi merupakan tantangan yang harus orangtua lakukan.

“Anak yang harus belajar dari rumah menjadi tantangan tersendiri sekaligus orangtua. Karena anak bisa meningkatkan stressor tersendiri, apalagi saat mendengarkan materi. Jadi jangan menambahkan stres pada anak, dampingi mereka,” lanjutnya.

“Anak juga harus berikan kesempatan untuk istirahat dan melakukan apa yang dia senangi,” pungkasnya.

*Sumber: suara.com

 

Tag : pendidikan, kesehatan, perkembangan anak



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokTuban TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat