Cerita Pelajar Papua Keliling Tuban untuk Vaksin

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Proses vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tuban yang digelar di beberapa tempat memang selalu memunculkan kerumunan. Bahkan, ada pula yang berebut demi mendapatkan sebuah vaksin tersebut.

Meskipun selalu berebut dalam mendapatkan vaksin ternyata tidak membuat patah semangat Rani Maria dan Florecita.

Dua pelajar perempuan asal Papua ini mengaku, sudah berkeliling tiga tempat dan rela mengantri namun tak kunjung dapat lantaran tidak dibuka untuk pelajar yang masih di bawah umur 18 tahun.

“Puji Tuhan yang ketiga kalinya ini, yang mana digelar Kodim 0811 Tuban di Gereja Santo Petrus baru kami mendapatkan Vaksin. Akhirnya kami berdua dapat Vaksin Covid-19 yang juga diperuntukkan bagi usia 12 - 17 tahun,” cerita Rani Maria (17) saat ditemui awak media, Rabu (21/7/2021).

Keduanya mengaku, merasa terharu dan sempat meneteskan air mata setelah mendapatkan Vaksinasi dari Kodim 0811 Tuban.

“Sudah seminggu kami berkeliling ke beberapa lokasi untuk di vaksin, namun selalu tidak adanya kuota vaksinasi bagi usia dibawah 18 tahun, tapi hanya dari pihak Kodim 0811 Tuban yang mau menerima kami berdua,” sambung Florecita (16).

Pelajar asal Papua ini mengungkapkan, pelaksanaan serbuan vaksinasi massal di Gereja Santo Petrus yang digelar Kodim 0811 ini sangat tertib dan sesuai Protokol Kesehatan (Protkes). Sehingga, warga merasa nyaman karena tidak ada aksi saling serobot.

“Pelaksanaannya cukup cepat jadi tidak mengantri terlalu lama, bahkan dikasih air minum,” beber Rani Maria.

Sedangkan pasca menerima suntikan Vaksinasi tersebut, pelajar asal Papua inipun mengaku merasa sangat bahagia dan tidak merasakan efek samping apapun.

“Bahagia sekali rasanya, terima kasih untuk Kodim 0811 Tuban atas bantuannya,” pungkas Rani Maria.

Sementara itu, terlihat sejak pukul 07.00 WIB pagi warga masyarakat sudah memadati area parkir Gereja Santo Petrus yang berada di Jl. Panglima Sudirman No. 159 Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban untuk mendapatkan serbuan Vaksinasi yang disediakan.

Dalam Vaksin itu, Kodim 0811 Tuban menargetkan dalam kurun waktu 10 hari akan menyelesaikan pemberian 100.000 Vaksin Covid-19 bagi masyarakat. Sedangkan, kegiatan serbuan vaksinasi massal ini dalam rangka mendukung Pemerintah untuk percepatan Vaksinasi Nasional.

Komandan Kodim (Dandim) 0811 Tuban Letkol. Inf Viliala Romadhon mengatakan, kegiatan Serbuan Vaksinasi ini merupakan Program Nasional serta instruksi dari Kodam V Brawijaya.

“Hari ini Kodim 0811 Tuban menyediakan sebanyak 1000 dosis Vaksin untuk masyarakat,” ungkapnya.

Untuk mencegah kerumunan pihaknya sudah mempelajari tentang beberapa kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya. Dimana tenaga skrining atau observer harus lebih banyak dari pada penyuntik, sehingga tidak terjadi penumpukan.

“Kita persiapkan untuk satu penyuntik dan dibawahnya harus memiliki 3 Tim Observer, sehingga dalam pelaksanaannya lebih cepat. Sehingga masyarakat tidak terlalu lama menunggu,” tambahnya.

Semangat pelajar ikut vaksinasi juga nampak di Pantai Kelapa Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Kamis (22/7/2021) pagi. Rereo (13) mengaku senang mengikuti vaksinasi di lokasi Pantai Kelapa Panyuran. Karena berlangsung dengan tertib serta didukung oleh suasana yang nyaman.

“Ini vaksin yang pertama karena sibuk dengan pelajaran secara daring, kebetulan sedikit longgar jadi saya bisa menyempatkan kesini yang diantarkan oleh ibu,” ucapnya.

Pelajar asal Kecamatan Palang ini berharap, dengan adanya vaksinasi gratis massal untuk seluruh masyarakat Kabupaten Tuban. Harapannya penyebaran Virus Covid-19 ini bisa berhenti sehingga bisa beraktifitas kembali seperti semula.

“Alhamdulillah tidak terasa sakit saat disuntik. Semoga pandemi dapat segera berakhir agar masyarakat tidak semakin kesusahan dan kami bisa bersekolah kembali dengan tatap muka, serta dapat berkumpul bersama kawan-kawan,” tandasnya. [ali/sas]