Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Korban kecelakaan maut yang terjadi di Jalur Pantura Tuban-Widang KM 34 turut Dusun Widengan, Kelurahan Gedungombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, pada Minggu (18/7/2021) sore bertambah menjadi empat orang.
Hal itu diungkapkan oleh Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, IPDA Eko Sulistyo. Dia mengatakan, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut itu bertambah satu orang, sehingga jumlah korban meninggal jadi empat orang.
"Betul mas, korban meninggal bertambah 1 orang," terang Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, IPDA Eko Sulistyo saat dikonfirmasi blokTuban.com, Senin (19/7/2021).
Dia menjelaskan, satu korban yang meninggal dunia tersebut adalah Anwar Falach (22) warga Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran, Kabupaten Tuban. Sebelumnya, korban dilporkan mengalami luka parah dan sempat dilarikan ke RSUD dr. Koesma Tuban.
"Korban meninggal tadi malam di RSUD dr. Koesma Tuban," imbuh IPDA Eko Sulistyo.
Diberitakan sebelumnya, kronologi kecelakaan maut itu berawal ketika kendaraan MPP Isuzu Panther Nopol S-1664-BJ yang dikemudikan Bambang Irawan (21) warga Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan berpenumpang Anwar Falach, Ida, Anisa'ul Ma'rufah, Afif Maulana, Muhammad Hafidz Ashar, Ulwanudin dan Debi Setiawan berjalan dari arah Widang ke Tuban.
Kemudian, saat pandangan tidak bebas kendaraan Isuzu Panther tersebut berusaha mendahului kendaraan jenis MPP yang tidak diketahui identitasnya yang berjalan searah di depannya.
Saat berusaha mendahului kendaraan didepannya, tiba-tiba dari arah berlawanan utara ke selatan muncul kendaraan Truk Tronton Nopol AG-8398-UF yang dikemudikan oleh Khoirul Anam (44) warga Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri sehingga kecelakaan tidak dapat terhindarkan.
"Diduga, pengemudi Isuzu Panther saat mengemudikan kebdaraanya tidak penuh konsentrasi depan dan mendahului saat pandangan tidak bebas," ungkap Kanit.
Dari kejadian itu, tiga orang penumpang kendaraan Isuzu Panther yaitu Ida, Muhammad Hafidz Ashar dan Debi Setiawan meninggal dunia di TKP, kemudian satu orang penumpang bernama Anwar Falach mengalami luka berat.
Sedangkan tiga penumpang lain yakni Anisa'ul Ma'rufah, Afif Maulana dan Ulwanudin serta pengemudinya Bambang Irawan mengalami luka ringan dan dirawat di RSUD Dr. R. Koesma Tuban.
Selanjutnya, petugas yang mendatangi lokasi kejadian kemudian langsung melakukan olah TKP, mencari dan sita BB, mencari saksi-saksi, permintaan visum jenazah, melakukan penyidikan lebih lanjut. Ditaksir dari kejadian itu kerugian materil mencapai sekitar Rp20 juta.[hud/ono]