Harga Kedelai Terus Melonjak, Pembeli Mengeluh

Reporter: Nur Malinda Ulfa

blokTuban.com - Harga Kedelai yang ada di pasaran tidak stabil, pengrajin tempe dan tahu harus menghadapi kenyataan melihat harga kedelai kian hari semakin melonjak.

"Harga semakin naik, tidak tahu harus bagaimana lagi. Sedangkan kondisi masih sama sampai saat ini, yakni masih pandemi. Yang bisa saya lakukan hanya dengan cara mengurangi penjualan kedelai, yang biasanya 20 kilogram, sekarang cuma 10 kilogram, “ ujar Rodiyah, salah satu penjual kedelai di Pasar Baru Tuban, Sabtu (22/5/2021).

Saat ini harga kedelai sampai Rp12.000 /Kg, bahkan ada yang lebih dari Rp12.000/Kg. Padahal biasanya harga normal di angka Rp6.000 - Rp7.000 per Kilogram.

Banyak pula penjual tahu dan tempe yang mengeluhkan harga kedelai yang semakin naik, sedangkan penjualannya masih mengalami penurunan.

"Saya ini masih heran, kenapa kondisi makin lama makin susah. Seharusnya ada korona ini harga juga ikut stabil, serba susah semuanya," kata Murni salah satu penjual tahu dan tempe.

Sementara itu, kebanyakan pembeli mengaku semenjak pandemi lebih sering mengkonsumi ikan dan juga sayuran. Jadi untuk pembelian tempe dan tahu mulai dikurangi.

"Jujur saya sekarang lebih sering membeli ikan laut yang segar mbak, dan setiap hari mengkonsumsi sayuran, dari pada harus membeli tahu dan tempe yang semakin hari ukurannya kecil, ” ungkap Ana salah satu pembeli asal Desa Bejagung, Tuban.

Sedangkan pembeli yang lain juga mengeluhkan hal yang sama.
“Heran saya, makin hari ukuran tahu dan tempe kok makin kecil, jadi males beli. Kadang kalau tidak ada pilihan lain mau nggak mau ya belinya tempe. Makin kesini kok makin mahal,” imbuh Dewi. [ul/mu]