Penjual Snack Lebaran Alami Penurunan Pembeli

Reporter: Nur Malinda Ulfa

blokTuban.com - Hari Raya Idul Fitri identik dengan sajian kue, snack, dan acara silaturahmi dengan keluarga dan tetangga terdekat. Memesan paket kue,snack jauh hari sebelum hari raya untuk stok di rumah atau sebagai buah tangan sudah biasa. Penjualan kue umumnya meningkat tajam menjelang hari raya.

Namun satu tahun terakhir ini berbeda dengan lebaran umumnya, biasanya penjualan kue dan snack laris kebanjiran orderan. Misalnya Prapti, salah satu penjual kue di Pasar baru Tuban yang mengalami penurunan penjualan.

“Turun drastis mbak, biasanya perhari bisa dapat omset Rp 500.000, sekarang tidak pasti, kadang ya cuma Rp 100.000,” kata Prapti.

Prapti menambahkan, kebanyakan masyarakat tidak membeli snack dan kue, menurutnya hal ini terjadi semenjak pemberlakuan larangan berjabat tangan, silaturahmi dan larangan mudik di masa pandemi.

”Kita silaturrahmi saja dilarang karena nggak boleh jabat tangan, apalagi banyak keluarga merantau jauh nggak boleh pulang. Biasanya kan banyak bawa oleh-oleh, sekarang ya nggak ada,” imbuhnya.

Hal yang sama juga dialami penjual snack lainya, yakni Roudiyah, menurutnya penjualan masih terbilang sepi.

“Sepi banget, yang minat beli cuma sedikit sisanya Cuma lihat-lihat saja,” tuturnya

Harapannya kedepan, pandemi segera usai, agar keadaan segera membaik seperti semula.[ulf/ono]