Inovasi Baru, Ansor Jatim Siapkan Lembaga Halal

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com — Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur menginisiasi lahirnya Lembaga Pemeriksa Halal (LPH). Lembaga tersebut akan menjadi komponen pendukung pemerintah dalam menetapkan produk halal dan sertifikasinya.

“Ansor Jatim sudah seperti pemerintahan negara karena memiliki 22 bidang dan beberapa lembaga, harapannya semua bidang dan lembaga ini bisa bekerjasama dan bersinergi dengan pemerintahan sesuai dengan bidang masing-masing,” ujar H Syafiq Sauqi, Ketua PW GP Ansor Jatim.

Selain LPH, PW Ansor Jatim juga mengukuhkan empat pengurus Bidang dan dua Lembaga Masa Khidmat 2019-2023, di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Rabu (7/4).

Empat bidang tersebut antara lain, Bidang Energi dan Sumber daya Alam, Bidang Pendidikan Vokasi dan Peningkatan SDM, Bidang Hubungan antar Lembaga, Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Dua piagam pendirian lembaga yakni Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) ditandai dengan penandatanganan piagam peresmian oleh Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, Bupati Sidoarjo, dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.

Mantan Sekretaris PCINU Damaskus Syiria itu berharap dengan banyaknya kader yang dimiliki Ansor dapat menggerakkan roda organisasi sehingga Ansor dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas.

“Kader ansor di Jawa Timur ini berasal dari multi disiplin Keilmuan, multi profesi, dan multi sektor, ada akademisi Dosen ITS, Dosen Universitas Pertamina, pegawai perusahan Migas, juga ada dari staf menteri sekretaris Negara, Pak Pratikno. Nah, kader Ansor ini lengkap dan saya berharap bisa membangun sinergi dengan seluruh jajaran pemerintah di Jawa Timur” ujar pria kelahiran Jombang tersebut.

Cucu pendiri NU, KH Wahab Hasbullah itu menyatakan, agar kader Ansor mau bekerja keras dan menunjukkan pengabdian kepada masyarakat luas. Gus Syafiq menyebutkan bahwa perjuangan kader Ansor di era ini jauh berbeda dengan para masyayikh pendiri NU. Keberhasilan Ansor di masa sekarang bisa terlihat dari lahirnya para Bupati dan Walikota muda dari unsur Ansor yang tersebar di sebagian besar wilayah di Jatim.

“Sidoarjo ini misalnya, kota industri, kota UMKM dan lain-lain. Kesuksesan dan kemajuan Sidoarjo ini merupakan pertaruhan besar bagi Ansor, karena Bupatinya adalah kader Ansor.” Ujar dia.

Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi menyatakan bahwa keberadaan organisasi pemuda terutama Ansor saat ini sangat dibutuhkan oleh pemerintah. Ansor diharapkan hadir untuk saling bekerja sama dan mendukung program-program pembangunan pemerintah daerah. ‘‘Terlebih di Sidoarjo telah diresmikan Kawasan Industri Halal oleh Gubernur Jatim. hal ini merupakan peluang bagi Ansor untuk berkontribusi dalam mewujudkan Jatim sebagai Pusat industri dan wisata halal di Indonesia,‘‘ kata dia.

Acara pengukuhan ini juga dirangkai dengan sebuah seminar yang bertajuk, Road Map pembangunan Industri Halal Jawa Timur, dengan narasumber Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh salah satu Pejabat Fungsionalnya. [rof/ito]