Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Puncak tahun baru Imlek jatuh pada tanggal 12 Februari 2021. Umat Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Klenteng Kwan Sing Bio (KSB) Kabupaten Tuban mulai nampak ibadah pada hari Kamis malam (11/2/2021).
Sembahyang dimulai sekitar pukul 19.00 Wib dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan ketat. Semua umat memakai masker, dan selama sembahyang berjaga jarak satu dengan lainnya.
Doa-doa baik dipanjatkan kepada dewa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mereka sembahyang di dua lokasi di dalam klenteng Jalan RE Martadinata Tuban.
"Di sembahyang Imlek tahun ini umat mendoakan supaya rakyat Indonesia terhindar dari Covid-19," ujar Alim Sugiantoro selaku Ketua Penilik Demisioner kepada reporter blokTuban.com.
Di Shio kerbau logam, lanjut Alim semuanya harus giat berusaha keras melawan pandemi. Caranya dengan taat dengan protokol kesehatan 3 M mulai memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman.
Pandemi dirasakan oleh semua orang, sehingga diharapkan tidak ada satupun yang abai dengan anjuran pemerintah. Bila ada yang tidak taat tentu pandemi tidak akan ada habisnya.
"Yang kami panjatkan juga doa supaya ekonomi warga pulih kembali dan kehidupannya juga lancar. Selain itu, kasus corona semoga turun drastis," imbuh yang juga Ketua Pembina Khonghucu TITD Klenteng KSB.
Ditegaskan oleh penilik demisioner bahwa Imlek tahun 2021 berbeda dengan tahun sebelumnya. Sekarang tidak ada pesta karena pihak klenteng sepakat dengan anjuran pemerintah, dengan tidak membuat acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Bagi umat yang ingin beribadah tetap disilahkan, asalkan sendiri bukan bersama-sama. Upaya ini untuk saling menjaga umat se-Indonesia.
Perlu diketahui, tahun ini klenteng tidak bagi-bagi angpao. Sebagai gantinya angpao diganti dengan beras dan komoditas lainnya. Zakat dibagikan ke rumah-rumah warga, supaya tidak berkerumun seperti sebelumnya. [ali/rom]
