Reporter : Ali Imron
blokTuban.com – Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Tuban masa bakti 2019-2023 akhirnya dikukuhkan pada Sabtu (27/3/2021) pagi di gedung Korpri Tuban. Pelantikan tersebut sempat tertunda karena pandemi Covid-19.
Ketua Pengurus IPSI Kabupaten Tuban, Faisol Rozi mengatakan, Musyawarah Kabupaten (Muskab) IPSI sendiri telah berlangsung pada tahun 2019. Dokumen dan nama-nama pengurus yang terpilih telah dikirimkan dan dilaporkan ke IPSI Jawa Timur.
“Waktu itu diberi waktu pelantikan bulan April 2020. Pada bulan Maret sudah ada surat edaran Covid-19 akhirnya pengukuhan tertunda,” ujar Faisol Rozi usai acara.
Setahun berlalu dan kondisi Corona di Kabupaten Tuban melandai dan sekarang zona kuning, maka pengurus IPSI baru bisa dilantik. Sekaligus penataran wasit dan juri IPSI Kabupaten Tuban.
Faisol sapaan akrabnya meminta semua pengurus mempertahankan kerukunan dan kesolidan. Selain itu, perlahan meningkatkan prestasi seiring dengan program kerja IPSI.
“Habis penataran wasit dan juri akan ada program kepelatihan. Kami harapkan insan perguruan bisa berpartisipasi dan mendaftarkan anggotanya sebagai pelatih,” imbuhnya.
Sekedar diketahui, untuk penataran wasit juri kali diikuti 45 orang dari 15 perguruan silat di Tuban. Melalui pelatihan tersebut sumber daya wasit dan juri Bumi Wali meningkat.
Di tempat yang sama, Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tuban, Zaenal Maftuhien menambahkan, reorganisasi kepengurusan IPSI diharapkan dapat melanjutkan program kerja yang baik dari sebelumnya. Utamanya dalam menjaga situasi kondusif di Tuban.
“Dari 18 perguruan silat yang tergabung di IPSI dan memiliki puluhan ribu anggota warganya. Jumlah ini tidak main-main sehingga menuntut pengurus ikut menjaga situasi agar selalu kondusif,” sambungnya.
Soal prestasi, KONI merindukan atlet IPSI bisa memboyong medali emas. Jika di Kabupaten Madiun dan Banyuwangi sebelumnya baru menyabet medali perak, karena potensi sumber daya ada dan peluang juga kompetitif. [ali/ono]